Salin Artikel

Tinjau Pasar Wonokromo Surabaya, Wamendag: Stok Sembako Jelang Nataru hingga Awal 2022 Aman

Saat sidak, Pemerintah Kota (Pemkot) mendapat apresiasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag)  karena harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Pahlawan dinilai stabil hingga awal 2022.

Jerry juga mengapresiasi adanya layanan pembayaran digital (cashless) di pasar tradisional.

Wamendag Jerry Sambuaga menyampaikan, saat ini harga kebutuhan pokok di Kota Surabaya relatif aman dan tidak ada kenaikan signifikan selama Nataru hingga awal 2022.

Ia berterima kasih karena Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim telah bekerja sama mengatasi kenaikan komoditas pokok di pasaran.

"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok kali ini kita pastikan stoknya memadai dan tersedia dengan baik. Yang paling penting itu stoknya aman, kalau stoknya aman, maka bisa menjaga kestabilan harga untuk masyarakat," kata Jerry di lokasi, Selasa.

Saat sidak ke Pasar Wonokromo, Jerry juga sempat menjajal layanan cashless ketika sidak berlangsung.

Menurut dia, layanan itu sangat baik untuk diterapkan di pasar-pasar tradisional, salah satunya di Pasar Wonokromo.

Ia berharap pasar tradisional di wilayah lainnya dapat mencontoh Kota Surabaya.

"Tadi saya coba sendiri, tidak sampai tiga detik langsung berhasil (membayar). Tinggal scan QR Code-nya, praktis, tinggal ketik nominalnya. Jadi antara pembeli dan penjual tidak melalui pihak ketiga dalam pembayarannya," kata dia.

"Saya pikir, ini perlu dicontoh, kami dari Kemendag menggandeng Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim untuk memastikan digitalisasi pembayaran ini bisa teraplikasikan dengan baik," imbuh Jerry.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga memastikan harga kebutuhan pokok di Kota Surabaya relatif stabil dan aman pada saat Nataru hingga awal 2022.

"Jadi, harga bahan kebutuhan pokok menjelang Nataru kali ini aman. Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Wamendag dan Pak Kadisperindag Jatim. Insya Allah aman, sampai tahun depan bisa dipastikan tersedia dengan baik," kata Eri.

Meskipun ada kenaikan harga, Eri menyebut, hal itu masih dianggap wajar. Ia menilai kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar sifatnya fluktuatif dan cenderung stabil.

Menurut dia, stabilnya harga kebutuhan pokok di pasar Kota Surabaya itu tidak luput dari dukungan Kemendag beserta Disperindag Pemprov Jatim.

"Insya Allah, Nataru tahun ini kita bisa, harganya semakin normal dan tidak ada kendala terkait bahan kebutuhan pokok," ujar Eri.

Eri menambahkan, jika terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Nataru, maka Pemkot Surabaya akan menggerakkan operasi pasar di kecamatan dan kelurahan se-Surabaya.

"Karena biasanya, kalau ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, kita langsung lakukan operasi pasar. Oleh karena itu, kita selalu berkoordinasi dengan Pak Wamen dan Pak Kadisperindag Jatim. Insya Allah, kalau kita bersama, pasti bisa kita selesaikan semuanya," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/195040578/tinjau-pasar-wonokromo-surabaya-wamendag-stok-sembako-jelang-nataru-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke