Salin Artikel

Ibu Muda Diperkosa Berulang Kali oleh Teman Suami, Mengaku Dicekoki Narkoba dan Bayinya Dianiaya Pelaku

PEKANBARU, KOMPAS.com - ZU (19) seorang ibu muda di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, diperkosa empat orang pria.

Korban menyebut salah satu pelaku berinisial AR alias DK memaksa korban untuk berhubungan badan. Korban diancam pakai pisau.

"AR sudah tiga kali perkosa saya. Saya diancam pakai pisau supaya tidak berteriak," kata ZU saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (7/12/2021) di Pekanbaru.

Aksi pemerkosaan itu dilakukan pelaku pada September 2021 lalu.

Saat itu, suami korban sedang pergi bekerja serabutan mencari nafkah untuk istri dan dua anaknya.

ZU mengaku, bayinya yang masih berusia dua bulan sempat dihempaskan pelaku ke atas tempat tidur.

"Pada saat saya diperkosa, AR juga menghempaskan bayi saya ke spring bed. Bayi saya akhirnya meninggal dunia sekitar dua bulan setelah itu," cerita ZU sambil menangis.

Tak hanya itu, sewaktu diperkosa, korban juga dicekoki dengan narkoba diduga jenis sabu.

"Saya dicecoki serbuk putih gitu sama pelaku A. Dipaksanya saya makan narkoba itu," akui ZU.

Korban pun meminta keadilan. Ia berharap kepolisian menangkap para pelaku.

Sejauh ini, Polres Rohul telah berhasil menangkap AR alias DK, yang ternyata teman suaminya.

Sedangkan pelaku lainnya masih dalam penyelidikan, meski sudah berjalan sekitar dua bulan.

Suami korban, Surya (28), berharap para pelaku ditangkap dan dihukum berat.

"Harapan saya semua pelaku ditangkap. Saya sudah tak kuat untuk bicara banyak. Kami ini cuma orang yang susah yang meminta keadilan. Saya minta semua pelaku dihukum mati, karena istri saya diperlakukan seperti itu," ungkap Surya berlinang air mata saat diwawancarai, Selasa.


Mengawal sampai meja hijau

Sementara itu, Kuasa Hukum korban, Andri Hasibuan menyatakan, bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini sampai ke meja hijau.

"Kami akan kawal kasus ini sampai ke persidangan. Motivasi kita memberikan pendampingan hukum kepada korban, tidak lain selain kemanusiaan. Tidak ada nilai dan kepentingan apa pun. Jadi, motivasi kita cuma satu, yaitu bagaimana kita memanusiakan manusia," ungkap Andri saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

Dia berharap, kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Rohul, agar menangkap para pelaku pemerkosa kliennya itu.

"Saya harap ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini. Dan, kami juga berterima kasih atas komitmen Bapak Kapolres Rokan Hulu untuk mengusut tuntas kasus ini," tambah Andri.

Terkait penganiayaan bayi korban

Terpisah, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan, terkait adanya penganiayaan terhadap bayi korban hingga meninggal dunia, pihaknya akan melakukan penelusuran.

"Sejauh ini kami masih mencari faktor meninggalnya bayi korban. Pada saat korban dimintai keterangan, tidak ada kejadian pembunuhan. Tetapi korban menyampaikan ada upaya pembantingan terhadap bayinya. Nanti akan kita telusuri sampai titik mana peristiwa ini sampai ada informasi bayi dibunuh," kata Eko saat diwawancarai dalam konferensi pers di Polda Riau, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/164153378/ibu-muda-diperkosa-berulang-kali-oleh-teman-suami-mengaku-dicekoki-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke