Salin Artikel

Polisi Bersitegang dengan Warga Desa Tamilow, Polda Maluku: Jika Anggota Salah Tak Akan Dibela

Tim dari Propam Polda Maluku ini dikirim ke Maluku Tengah untuk menyelidiki dugaan pelanggaran profesi yang dilakukan anggota Polres Maluku Tengah saat bentrokan terjadi.

“Wakapolda sudah memerintahkan tim dari Propam Polda Maluku untuk turun langsung ke TKP guna melakukan pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa.

Anggota yang salah tak akan dibela

Ia mengatakan, hasil pemeriksaan oleh tim Propam nantinya akan disampaikan secara terang benderang ke publik.

Apabila ada anggota yang diduga melakukan pelanggaran maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

“Nanti hasil pemeriksaan akan kami sampaikan secara terang benderang kepada rekan-rekan  intinya percayakan saja kepada kami yang benar pasti dinyatakan benar dan anggota yang salah tidak mungkin akan dibela,” tegasnya.

Diwarnai perusakan, gas air mata dan tembakan peluru karet

Terkait dengan tindakan tegas yang menyebabkan belasan warga termasuk ibu-ibu terluka, Roem mengaku, tindakan itu dilakukan karena warga melakukan perlawanan.

Bahkan sejumlah orang merusak kendaraan polisi.

Dalam bentrokan tersebut, polisi berusaha membubarkan warga dengan gas air mata dan juga tembakan peringatan.

Ia pun memastikan bahwa aparat yang bertugas di lapangan tidak dipersenjatai dengan peluru tajam.

“Semuanya terkena tembakan peluru karet,” ujarnya.


Bentrokan

Bentrokan terjadi saat polisi hendak menangkap 11 pelaku perusakan tanaman warga desa Sepa dan perusakan kantor Desa Tamilow.

Saat itu polisi sempat diadang oleh warga. Polisi akhirnya mengeluarkan tembakan gas air mata, namun warga tidak membubarkan diri dan menyerang.

Polisi yang terdesak akhirnya mengeluarkan tembakan peluru karet ke arah warga.

Dalam insiden itu sejumlah warga mengalami luka-luka. Polisi belum dapat memastikan jumlah warga yang menjadi korban luka dalam insiden itu.

Adapun anggota polisi yang terluka sebanyak tujuh orang. Empat mobil polisi juga ikut dirusak massa dalam bentrokan tersebut. 

Adapun tiga orang warga terkena tembakan peluru karet dan dievakuasi ke rumah sakit.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/160019978/polisi-bersitegang-dengan-warga-desa-tamilow-polda-maluku-jika-anggota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke