Salin Artikel

4 Mobil Polres Maluku Tengah Rusak Imbas Bentrok Warga dan Polisi di Desa Tamilow

Keempat mobil itu awalnya digunakan polisi yang mendatangi desa untuk menangkap 11 warga Desa Tamilow.

Sebanyak 11 warga ini merupakan target operasi karena diduga terlibat kasus pengrusakan tanaman warga Desa Sepa dan juga pembakaran kantor Desa Tamilow bulan lalu.

“Ada empat mobil milik Polres yang rusak dalam kejadian tadi,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa.

Dia menjelaskan, warga diduga merusak empat mobil milik Polres Maluku Tengah itu dengan kayu dan batu.

Warga mulai merusak setelah aparat kepolisian mencoba menangkap 11 warga Tamilow.

“Selain merusak mobil polisi, ada tujuh anggota kita yang juga terluka dalam insiden itu karena dipukuli dengan tangan dan juga batu,” katanya.

Adapun dalam operasi penangkapan tersebut, Polres Maluku Tengah telah membentuk 11 tim untuk menangkap 11 warga tersebut.

Namun baru lima terduga pelaku pengrusakan yang berhasil ditangkap polisi.

“Ada lima terduga pelaku yang berhasil ditangkap, jadi lima orang itu bukan pelaku bentrok tadi, tapi yang sudah menjadi target polisi dari 11 orang itu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat Polres Maluku Tengah dan warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai terlibat bentrok Selasa pagi sekira pukul 06.00 WIT.

Bentrokan terjadi setelah polisi yang hendak menangkap 11 pelaku perusak tanaman warga Desa Sepa dan kantor Desa Tamilow diadang warga.

Polisi akhirnya mengeluarkan tembakan gas air mata hingga peluru karet karena warga berusaha melawan. 

Dalam insiden itu sejumlah warga juga mengalami luka-luka. Polisi belum dapat memastikan jumlah warga yang menjadi korban luka dalam insiden itu. 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/131218378/4-mobil-polres-maluku-tengah-rusak-imbas-bentrok-warga-dan-polisi-di-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke