Salin Artikel

Kisah 2 Nelayan Lebak 12 Jam Terapung di Laut, gara-gara Perahu Karam Dihantam Ombak

Keduanya selamat setelah 12 jam terapung di tengah laut. Endin dan Arnasa terombang-ambing dengan berpegangan ke ujung bagian perahu yang tidak tenggelam.

Beruntung ada nelayan lain bernama Kandi yang menemukan keduanya dan mengevakuasi ke daratan.

"Tadi diselamatkan sama Kandi di sekitar perairan Kiarapayung," kata Endin di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Senin Sore.

Endin bercerita, dia bersama Arnasa berangkat melaut seperti biasa sekitar pukul 03.00 WIB menjelang subuh.

Sekitar satu jam perjalanan, cuaca tiba-tiba buruk dan ombak besar menghantam perahunya.

Dalam terjangan ombak, keduanya sekuat tenaga menyelamatkan perahu, namun sedikit demi sedikit perahu karam karena dipenuhi air laut.

"Sebisa mungkin menyelamatkan perahu, ombak gede, berdiri di ujung perahu," kata Endin.


Terapung 12 jam

Di tengah laut keduanya tidak bisa berbuat banyak, nasibnya bergantung pada ombak yang diharapkan mendorong perahunya ke daratan.

Hingga 12 jam kemudian, pada Senin Sore, keduanya ditemukan oleh Kandi dan perahunya ditarik ke daratan ke pelabuhan nelayan di Bayah.

Koordinator Unit Siaga Sar Lebak pada Basarnas Banten, Sutrisno, membenarkan peristiwa tersebut. Kedua nelayan, kata dia, terombang-ambing selama sekitar 12 jam.

Kini keduanya sudah diantar ke kediamannya masing-masing di Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Lebak.

"Pukul pukul 17.00 WIB, dua orang nelayan tiba di Bayah dan langsung diantar oleh Basarnas Unit Siaga Sar Lebak menuju rumah masing-masing," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/080241978/kisah-2-nelayan-lebak-12-jam-terapung-di-laut-gara-gara-perahu-karam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke