Salin Artikel

Ratusan Hewan Ternak di Lumajang Mati Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Ratusan hewan ternak seperti kambing dan sapi juga mati hingga terlantar.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh Rofiah mengatakan, berdasarkan catatan sementara, ada sekitar 138 ekor hewan ternak kambing yang mati.

“Sedangkan hewan ternak sapi sebanyak 23 ekor yang mati,” kata Rofiah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Dia menambahkan, data sementara hewan ternak mati itu tersebar di sejumlah desa.

Di antaranya sebanyak 50 ekor kambing dan empat ekor sapi mati di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro.

Kemudian, sebanyak 88 ekor kambing dan 19 ekor sapi yang mati di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengevakuasi beberapa hewan ternak yang terlantar.

Hewan tersebut masih terdapat di sejumlah lokasi yang belum bisa dievakuasi karena tidak bisa diakses oleh kendaraan.

Pemkab Lumajang, menurutnya, akan menyediakan 19 ton pakan ternak bagi hewan yang berhasil dievakuasi tersebut. 

“Yang terdiri lima ton konsentrat dan 14 hijauan pakan ternak yang akan didistribusikan,” papar dia.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu sekitar pukul 15.20 WIB.

Erupsi dari gunung setinggi 3.676 Mdpl itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia tercatat sebanyak 22 orang hingga Senin pukul 17.30 WIB.

Kemudian, sebanyak 27 orang lainnya dinyatakan hilang.

Rinciannya, 14 orang meninggal di Kecamatan Pronojiwo. Delapan orang di Kecamatan Candipuro.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/062824078/ratusan-hewan-ternak-di-lumajang-mati-terdampak-erupsi-gunung-semeru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke