Salin Artikel

Kunjungan ke Aceh, Ahok Disambut Ibu-ibu yang Ingin Mengadu

Kedatangan Ahok disambut ibu-ibu yang ingin menyampaikan aduan.

Para ibu menunggu mobil rombongan Ahok yang akan masuk ke kompleks perusahaan.

Mereka tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang (IKBAL).

Koordinator aksi bernama Syamsuddin menyebutkan, mereka meminta waktu untuk berbicara dengan Ahok.

Namun, mereka tidak berhasil menemui Ahok.

Polisi yang berjaga terlihat menghalangi massa yang berusaha mengadang mobil rombongan Ahok.

"Kami masyarakat IKBAL selaku pemilik tanah adat leluhur meminta kepada Ahok untuk mengaudit PT Pertamina atas anggaran dana sarana dan prasarana milik masyarakat yang tergusur pada tahun 1974," kata Syamsuddin kepada wartawan, Senin.

Syamsuddin meminta Ahok menyelesaikan hak-hak masyarakat tergusur saat tanah mereka diambil oleh negara untuk dibangun PT Arun NGL, yang kini berganti menjadi PT Perta Arun Gas (PAG), anak perusahaan dari PT Pertamina Persero.

"Jangan menghindar dari kami, Pak Ahok. Bapak sudah mengunjungi tanah kami, maka sangat diharapkan Bapak mau temui kami," kata Syamsuddin.


Sementara itu, Sekretaris PT PAG Hatim Ilwan dalam konferensi pers di Lhokseumawe menyebutkan, Ahok datang dengan agenda yang padat, yaitu sekitar 4 jam di Lhokseumawe.

Setelah itu, Ahok langsung ke Banda Aceh dan seterusnya kembali ke Jakarta.

"Jadi waktunya terlalu padat. Bukan tidak mau menemui warga," kata Hatim.

Soal tuntutan pedemo, menurut Hatim, kewenangan aset eks PT Arun NGL kini berada di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) RI.

Dengan demikian, hal yang dituntut warga sudah tidak ada kaitannya dengan PT PAG .

"Bahkan PT PAG juga menyewa dari LMAN. Jadi tuntutan warga tidak tepat ke PT PAG," kata Hatim.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/07/054500578/kunjungan-ke-aceh-ahok-disambut-ibu-ibu-yang-ingin-mengadu

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke