Salin Artikel

Pastikan Bantuan bagi Warga, Khofifah Data Rumah Rusak akibat Erupsi Gunung Semeru

Menurut Khofifah, saat ini Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang dan BNPB tengah mendata dan melakukan kategorisasi terhadap rumah warga yang rusak tersebut.

Data tersebut akan menjadi acuan dalam menentukan langkah rekonstruksi, termasuk besaran bantuan yang akan diberikan kepada warga yang rumahnya rusak.

"Kerugian materil dan dampak lainnya masih dalam pendataan dan kategorisasi," kata Khofifah dalam keterangan resminya, Senin (6/12/2021).

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat sebanyak 2.970 rumah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebagian rumah warga rusak dan tertimbun material awan panas guguran Gunung Semeru. Sebagian lainnya penuh dengan abu.

Seperti rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo yang luluh lantak akibat material erupsi Gunung Semeru.

"Jumlah rumah terdampak APG Semeru 2.970," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang melalui keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021) malam.

Data itu terkumpul per Minggu pukul 17.00 WIB. Selain rumah warga, ada 13 fasilitas umum yang ikut terdampak. Terdiri dari jembatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah.

Dampak fasilitas umum terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menjadi akses utama Lumajang dan Malang.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/174643678/pastikan-bantuan-bagi-warga-khofifah-data-rumah-rusak-akibat-erupsi-gunung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke