Salin Artikel

PPP Jember Kisruh, 19 PAC Gugat Hasil Muscab dan Tuntut Digelar Ulang

19 PAC yang tergabung dalam Forum Komunikasi PAC (Forkompac) tersebut kemudian berkumpul di Kecamatan Kaliwates pada Senin (6/12/2021) untuk mendeklarasikan diri menolak hasil Muscab.

Mereka menilai Muscab tersebut sebagai yang terburuk selama DPC PPP Jember berdiri.

“Kami menolak Muscab yang digelar kemarin,” kata Koordinator Aksi, Khusnul Arifin Mansur saat deklarasi, Senin.

Alasannya, Muscab itu tidak sesuai dengan AD/ART partai seperti verifikasi SK PAC secara sepihak dari panitia Muscab.

“Kami sempat instruksi, seperti SK PAC Tanggul yang double, yang sah, dan masuk Sistem Informasi Parpol (Sipol) itu di kami, tapi ditolak oleh panitia,” ujar dia.

Selain itu, sejumlah SK PAC lain juga dinilai menyalahi AD/ART partai. Misal, ketua PAC Silo lama mengundurkan diri karena maju caleg dari partai lain saat Pileg 2019.

Sesuai mekanisme, untuk utusan pengurus harian (PH) PAC harus diputuskan melalui rapat PH PAC.

“Pada praktiknya utusan PAC Silo menggunakan mandat bodong. Sekretaris, bendahara, dan jajaran wakil ketua PH PAC tidak pernah diundang dan diberitahukan terkait agenda tersebut,” papar dia.

Sementara yang memiliki mandat resmi melalui rapat PH PAC Silo yang dihadiri sekretaris, bendahara, dan mayoritas wakil ketua justru ditolak.

Untuk itu, pihaknya akan mengajukan gugatan ke mahkamah partai atas kejadian tersebut.

“Kami secepatnya akan lakukan gugatan,” tutur dia.

Ketua PAC Umbulsari, Sudarto menambahkan, legalitas kepesertaan tidak diverifikasi secara obyektif dan adil.

“Pengurus PAC yang ada di SK seperti Kecamatan Silo dilangkahi oleh pengurus lainnya tanpa mandat yang ditandatangani sekretaris PAC," tambah dia.

Para pengurus PAC menyatakan sikap menolak Laporan Pertanggunjawaban (LPJ) DPC PPP Jember periode 2016-2021 dan menolak keabsahan Muscab PPP Jember 2021.

Kemudian, menyatakan mosi tidak percaya kepada ketua DPC PPP Jember Madini Farouq.

“Kami menuntut dilakukan Muscab ulang dengan kepanitiaan diambil alih DPP PPP,” tegas dia.

Tanggapan Ketua DPC PPP Jember

Sementara itu, Ketua DPC PPP Jember Madini Farouq membantah para pengurus PAC itu walkout dari Muscab.

Sebab, mereka tidak menyatakan secara resmi untuk walkout dalam forum tersebut.

“Mereka keluar tidak bersama-sama, tapi satu persatu, dianggap ke toilet atau mau merokok di luar oleh pimpinan sidang,” papar dia.

Pria yang akrab disapa Gus Mamak itu menilai, seharusnya mereka menyatakan secara resmi apabila walkout dari Muscab.

Misal menyatakan tidak ikut atau bertanggungjawab dalam keputusan hasil rapat. Setelah itu, mereka dipanggil kembali selama tiga kali untuk kembali hadir dalam forum.

Namun karena tidak hadir, dianggap abstain.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/173104178/ppp-jember-kisruh-19-pac-gugat-hasil-muscab-dan-tuntut-digelar-ulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke