Salin Artikel

Banjir Terjang 2 Kecamatan di Lombok Barat, Warga Naik ke Atap

Dari kejadian tersebut, setidaknya ada ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Rinciannya, sekitar 45 KK di Desa Kekait, Lingkungan Wadon 12 KK, BTN Bhayangkara 200 KK, BTN Pondok Pesela125 KK, dan Lingkungan Taman Sari 15 KK.

"Saat ini TRC- BPBD sedang melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan Dusun Setempat serta mengevakuasi warga," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok barat Hartono Ahmad dalam keterangan tertulis.

Masyarakat naik ke atap rumah

Hartono mengemukakan, kondisi ketinggian air terparah mencapai lebih dari satu meter, sehingga banyak dari masyarakat yang mengevakuasi diri ke atap rumah.

"Rumah warga tergenang sampai ke kamar tidur," kata Hartono.

Warga yang terdampak banjir akan dievakuasi ke tempat pengungsian sementara.

Hingga kini, air masih menggenangi rumah warga.

Unsur TNI, Polri, BPBD, Barasiaga, relawan, hingga masyarakat setempat juga dilibatkan.

"Kita fokuskan evakuasi korban yang butuh penanganan cepat," kata Nanang Sigit saat memantau langsung proses evakuasi di BTN Pondok Indah.

Balita, anak-anak dan lansia menjadi warga prioritas yang harus dievakuasi.

Adapun peralatan yang digunakan selama memberikan bantuan SAR yaitu kendaraan operasional, perahu karet bermesin, peralatan keselamatan dan evakuasi lainnya.

Hingga pukul 14.00 Wita, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi warga BTN Citra Persada, Pondok Indah dan Perembek yang berada di wilayah Gunung Sari.

Sementara hingga saat ini, proses evakuasi di perumahan Meninting Regency yang berada di wilayah Batu Layar masih berlangsung.

"Masih melakukan evakuasi dan pemantauan untuk mencari korban yang membutuhkan bantuan," tutup Nanang

https://regional.kompas.com/read/2021/12/06/154526978/banjir-terjang-2-kecamatan-di-lombok-barat-warga-naik-ke-atap

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke