Jenazah Serda Putra Rahadi yang Gugur Ditembak KKB Dievakuasi ke Aceh

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komandan Korem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan memastikan jenazah Serda Putra Rahadi yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, telah dievakuasi ke kampung halamannya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

"Tadi pagi sudah dievakuasi dari Suru-Suru ke Timika dengan Heli Caracal milik TNI AU. Siangnya jenazah sudah diterbangkan ke Aceh," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/12/2021).

Sementara Praka Suheri yang mengalami luka tembak juga telah dievakuasi ke Mimika dan kini tengah menjalani perawatan.

Izak menyebut proses evakuasi berjalan lancar tanpa adanya gangguan.

"Evakuasi lancar," kata dia.

Sementara Komandan Kodim 1715/Yahukimo Letkol Inf Victor Tethool memastikan situasi di Suru-Suru pada hari ini kondusif.

Namun personel yang berada di lokasi tersebut tetap bersiaga.

"Kita tidak lakukan pengejaran dan tetap siaga," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (3/12/2021).

Akibatnya, satu personel TNI yakni Serda Putra Rahadi gugur dan Praka Suheri mengalami luka tembak.

"Satu orang gugur dan satu orang terluka. Kejadian kurang lebih terjadi pukul 13.45 WIT," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Situasi di Suru-Suru mulai tidak kondusif sejak KKB menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi.

Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam dan akibat kejadian tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur.

Sementara Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan, kini dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.

Kemudian, KKB melakukan aksi pembakaran terhadap lima unit kios yang ada di Suru-Suru pada 23 November 2021.

Kelompok Egianus Kogoya yang selama ini berada di Kabupaten Nduga, diduga telah bergabung di Suru-Suru karena kawasan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Yahukimo, Asmat, dan Nduga.