Salin Artikel

Detik-detik Tahanan Kabur dari Kantor Polisi, Izin ke Toilet dan Sempat Berkelahi dengan Petugas

Ia adalah tahanan kasus pencurian kendaraan bermotor dan tercatat sebagai warga Kecamatan Nita Kelopo, Kabupaten Sikka, NTT.

Dari penjelasan polisi, Yosep ditahan karena mengambil motor Honda Beat nopol L6114 HS milik salah satu marketing di PT Putra Bungsu Utama.

Sepeda motor itu diambil di parkiran pabrik di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, pada Agustus 2021 lalu.

Pura-pura izin ke kamar mandi

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu ia dalam pengawalan petugas dari Kejaksaan Negeri Gresik. Ia kemudian berpura-pura akan BAB dan izin menggunakan toleit di Mapolsek Driyorejo.

Borgol yang dikenakan pun dilepas oleh petugas. Yosep kemudian masuk ke kamar mandi.

Namun saat keluar, ia malah mendorong pintu dan berlari kabur. Yosep sempat dikejar oleh petugas dan sempat terjadi perkelahian di antara mereka.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi membenarkan kejadian tersebut.

Kasus Wilhemus sendiri sudah berstatus P21 dan menjadi tahanan kejaksaan atas kasus curanmor.

"Mohon doanya semoga bisa cepat ketangkap," kata dia, Jumat (3/12/2021).

Sementara terkait posisi pelaku Wilhelmus yang dibawa oleh petugas Kejaksaan Negeri Gresik kembali ke Mapolsek Driyorejo, Zunaedi masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan rinci.

Meski berada di Mapolsek Droyorejo, seharusnya tahanan sudah menjadi tanggung jawab pihak kejaksaan.

"Kenapa tahanan itu dibawa kembali ke Mapolsek Driyorejo, masih kami cek," kata Zunaedi.

"Saat itu dia beralasan ingin BAB, kemudian borgol dicopot petugas dan dia masuk ke dalam kamar mandi. Pada saat keluar, dia malah dorong pintu dan kabur. Sempat dikejar petugas kami, terus terjadi perkelahian," ujar Deni kepada awak media di gedung Kejari Gresik, Jumat (3/12/2021).

Akibat perkelahian tersebut, petugas Kejari Gresik bernama David mengalami luka-luka. Sementara Wilhelmus berhasil melarikan diri.

Deni mengaku tak tahu persis kondisi petugas David karena hasil visum atas pemukulan tersebut belum keluar.

"Ini visumnya belum keluar. Tapi ada luka-luka, sampai dia (petugas) berdarah, terus tumbang dan terdakwa berhasil kabur," ucap Deni.

Deni menyebut, petugas tidak sempat memanggil bantuan, termasuk kepada anggota kepolisian yang sedang berada tidak jauh dari lokasi.

"Jadi waktu itu tidak memungkinkan untuk teriak, saat itu maghrib. Teriak (minta bantuan) tapi tahanan sudah kabur," kata Deni.

Menurutnya saat ini petugas gabungan masih mencari tahanan yang kabur tersebut

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/03/192900978/detik-detik-tahanan-kabur-dari-kantor-polisi-izin-ke-toilet-dan-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke