Salin Artikel

PLN Minta Maaf Pemeliharaan PLTGU Bikin Listrik di Batam Padam

Kini dampak pemeliharaan tersebut menyebabkan pembangkit tidak dapat beroperasi dengan maksimal, sehingga bright PLN Batam mengalami defisit daya sebesar 11 MegaWatt (MW) sampai dengan 15 MW.

Vice President of Public Relations bright PLN Batam Bukti Pangabean mengatakan, pemeliharaan akan berlangsung lebih kurang selama 25 hari ke depan untuk PLTGU Tanjung Uncang dapat kembali tersambung ke sistem kelistrikan Batam.

“Sampai dengan saat ini masih terjadi pemadaman karena selain PLTGU Tanjung Ucang yang sedang dilakukan pemeliharaan, pembangkit yang tersedia yaitu PLTU Tanjung Kasam yang pada pagi ini mengalami derating atau penurunan kemampuan daya, dari 57 MW ke 45 MW. Saat ini sedang dalam proses persiapan, estimasi perbaikannya dalam waktu 3 jam kedepan,” kata Bukti melalui telepon, Rabu (1/12/2021).

Atas kejadian tersebut manajemen PLN Batam memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, PLN Batam tetap berupaya untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik ke Batam serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

“Kami juga mengharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan,” tambah Bukti lagi.

Kawasan industri terdampak

Bukti menjelaskan, pemadaman yang terjadi kemarin hanya berdampak pada kawasan industri saja.

Namun, dia tidak menutup kemungkinan pemadaman pun akan berdampak pada pemukiman warga.

"Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan yang terdampak yang memiliki sumber daya tambahan, untuk menggunakan pembangkit sendiri. Jadi sebelum dipadamkan, kami sudah koordinasi dengan pihak industri untuk menghidupkan genset dulu," papar Bukti.


Pemadaman berlangsung hingga 25 Desember

Hal itu, kata dia, dilakukan agar operasional industri tidak terganggu dengan pemadaman listrik yang diperkirakan akan berlangsung hingga 25 Desember 2021 mendatang.

Bukti menerangkan, saat ini pemadaman berdampak pada kawasan galangan kapal, industri di Muka Kuning, dan kawasan industri lainnya.

Sejauh ini, pihaknya juga masih melakukan inventarisir kawasan industri mana saja yang terdampak pemadaman listrik.

"Untuk masyarakat kami upayakan tidak terdampak pemadaman. Pemukiman warga juga tidak masuk dalam daftar pemadaman ini," jelas Bukti.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/01/195555978/pln-minta-maaf-pemeliharaan-pltgu-bikin-listrik-di-batam-padam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke