Salin Artikel

Kalah Pilkades, Cakades di Jember Nekat Blokade Akses Jalan Warga

Pemblokadean akses dilakukan oleh pria berinisial Sdy itu karena kecewa dirinya kalah dalampemilihan kepala desa (pilkades).

Mediasi

Sdy menutup jalan menggunakan bambu dan pohon pisang. Tak heran, warga tak bisa melewati jalan tersebut.

Pihak Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sumberjambe pun sampai turun tangan dan melakukan mediasi di balai desa.

Mediasi dihadiri oleh perangkat desa, Kapolsek Sumberjambe, beserta unsur Muspika lainnya.

Hasilnya, Sdy yang merupakan calon petahana sepakat membuka akses jalan tersebut.

Diminta legawa

Pihak Polsek Sumberjambe bersama Kanit Intelkam sempat mendatangi rumah Sdy.

Mereka menyampaikan, Sdy bisa legawa dengan hasil pilkades. Dia juga diminta membuka kembali jalan yang diblokade itu.

“Selain sepakat untuk membuka jalan, Saudara Sdy meminta maaf atas kekhilafan,” kata Kapolsek Sumberjambe AKP Istiono kepada Kompas.com, Selasa (30/11/2021).



Emosi sesaat karena kalah

Menurut Istiono, Sdy melakukan penutupan jalan karena emosi sesaat setelah kalah dalam pilkades.

Sdy berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Akhirnya, pihak Muspika bersama-sama membuka dan membongkar pagar bambu serta mencabut tanaman pohon pisang dan pohon sengon yang menutup akses jalan.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan pIlkades serentak di Kabupaten Jember digelar pada 25 November 2021.

Ada 59 desa yang menggelar pesta demokrasi level desa ini.

Selain itu, ada 214 calon kepala desa. Rinciannya, 190 calon kades berjenis kelamin laki-laki, 24 perempuan, serta 41 orang di antaranya merupakan calon petahana.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/30/113423878/kalah-pilkades-cakades-di-jember-nekat-blokade-akses-jalan-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke