Salin Artikel

Khofifah Ingin Pesantren di Jawa Timur Hasilkan 1.000 Produk pada 2023

Karena dengan produk yang dihasilkan, dinilai oleh Khofifah akan meningkatkan perekonomian dan kemandirian pesantren tersebut.

OPOP merupakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pesantren, baik melalui pemberdayaan santri, pesantren serta alumni.

"Kami menargetkan, pada 2023 mendatang akan ada 1.000 produk yang bisa dihasilkan oleh pesantren," ujar Khofifah, kepada awak media selepas penutupan expo OPOP di Gresik, Minggu (28/11/2021) petang.

Khofifah menjelaskan, untuk saat ini memang baru sebanyak 150 item atau produk yang terdapat dalam katalog.

Namun sebenarnya, produk yang sudah dihasilkan oleh pesantren-pesantren di seluruh Jawa Timur melebihi jumlah dalam katalog.

"Ada 150 produk di katalog. Tapi sudah ada 450 produk sebenarnya, yang sudah siap dikurasi. Sehingga akan lebih indah, bila nantinya pada tahun 2023 nanti dapat melebihi 1.000 item atau produk yang ditargetkan," kata Khofifah.

Khofifah juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan kota di Jawa Timur, yang telah mendukung penguatan ekonomi dan kesejahteraan pesantren melalui OPOP.

Termasuk, kepada Bank Indonesia, Kementerian dan institusi lain yang telah banyak membantu dalam agenda ini.


"Bahkan, ada pesantren yang sudah mengekspor produk yang mereka hasilkan, yakni Ponpes Pomosda di Nganjuk," ucap Khofifah.

Khofifah berharap yang sudah dilakukan oleh Pondok Pesantren Modern Sumber Daya At Taqwa (Pomosda) Nganjuk dengan sukses mengantar produknya menembus pasaran internasional, akan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pesantren di Jawa Timur.

Expo OPOP yang digelar di salah satu mall di Gresik ini, berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 26 hingga 28 November 2021.

Dengan agenda pameran, menampilkan produk unggulan dari pondok pesantren yang ada di Jawa Timur.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/28/193635478/khofifah-ingin-pesantren-di-jawa-timur-hasilkan-1000-produk-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke