KOMPAS.com - Seorang bayi berusia dua tahun tewas tertimpa tembok di di Kampung Cukanggenteng, Kecamatan PasirJambu, Kabupaten Bandung, Jawa barat, Sabtu (27/11/2021) sekitar 21.15 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Ahmad Djohara, tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 6 meter dan tinggi 3 meter roboh setelah diguyur hujan deras.
"Tiba-tiba TPT roboh menimpa rumah mereka, dalam kejadian itu bayi meninggal dunia," ujar Ahmad saat dihubungi Minggu (28/11/2021).
Sedang tertidur
Ahmad menjelaskan, saat itu korban yang bernama Meisya Nadia sedang tertidur lelap bersama sang ibu. Sementara sang ayah sedang berada di dapur.
Setelah kejadian itu, petugas dan warga segera melakukan evakuasi. Orangtua korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Namun, bayi malang tersebut dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan di lokasi.
Dugaan awal, TPT tersebut posisinya menempel dengan rumah korban. Selain itu, TPT diduga sudah keropos dan rawan roboh saat diguyur hujan deras.
"Robohnya (TPT) karena sudah lapuk," kata Kapolsek Pasir Jambu AKP Dana Suhenda.
(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika)
https://regional.kompas.com/read/2021/11/28/171700778/hujan-deras-tembok-3-meter-roboh-timpa-rumah-di-bandung-bayi-2-tahun-tewas
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan