Salin Artikel

Pergerakan Tanah Merusak Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Pulau Seram Maluku

Insiden yang terjadi pada Jumat (26/11/2021) tersebut menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah itu mengalami kerusakan parah.

Penjelasan bupati

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengaku, kerusakan jalan penghubung Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur itu terjadi bukan disebabkan karena curah hujan, namun karena adanya pergerakan tanah.

“Tidak ada hujan. Itu seperti pergerakan tanah mungkin ada beban begitu lalu longsor,” kata Abua via telepon seluler, Sabtu (27/11/2021).

Dia mengatakan, ruas jalan yang mengalami kerusakan itu merupakan ruas jalan nasional.

Sehingga kewenangannya bukan di kabupaten tapi ada di Balai Jalan Maluku.

“Itu kewenangan balai karena itu jalan nasional. Kita hanya sebatas koordinasi saja,” ujarnya.

Kerusakan jalan tersebut sempat memutus akses transportasi yang menghubungkan dua kabupaten.

Namun, setelah diperbaiki oleh pihak balai jalan, kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melewati jalan.

“Saat ini sudah diperbaiki oleh balai jalan dan kendaraan sudah bisa lewat lagi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Abdul Latif Key kepada Kompas.com saat dihubungi secara terpisah.


Ia mengaku jalan yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah itu berada tepat di kilometer 35 Desa Waipia.

“Itu kan keewenangan balai jalan ya, dan setelah diperbaiki akses transportasi sudah lancar kembali,” ujarnya.

Dari video yang beredar, pergerakan tanah yang terjadi di kawasan itu membuat sebagian jalan ikut bergeser dari tempatnya.

Tampak bagian aspal juga ikut lepas terbawa longsor.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/27/174915778/pergerakan-tanah-merusak-jalan-penghubung-2-kabupaten-di-pulau-seram-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke