Minta Jajarannya Kejar Target Vaksinasi, Bupati Maluku Tengah: kalau Tak Becus, Kita Ganti

Abua meminta para camat, kepala desa, dan kepala puskesmas dapat bekerja keras, serta meyakinkan warga untuk mengikuti vaksinasi.

“Saya sudah instruksikan kepada para camat, kepala desa dan kepala Puskesmas agar bekerja secara maksimal, jangan mereka loyo,” kata Abua kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (26/11/2021).

Baru 24,92 persen

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Per 25 November 2021, capaian vaksinasi di Maluku Tengah baru mencapai 24,92 persen dari target sasaran sebesar 332.537 warga.

Menurut Abua, vaksinasi di wilayah itu harus dapat degenjot lagi karena sesuai arahan dari pemerintah pusat, pada akhir November ini capaian vaksinasi di Maluku Tengah sudah harus mencapai 50 persen.

“Karena itu saya minta kepada para camat, kepala desa, lurah dan kepala puskesmas, tim medis untuk bekerja lebih ekstra lagi, jangan lagi ada alasan warga tidak sadar dan sebagainya,” ujarnya.

Ancam penggantian

Abua mengaku, Kamis kemarin, pihaknya juga telah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh camat, dinas kesehatan dan para kepala puskesmas untuk membahas masalah tersebut.

Dalam rapat itu ia juga telah menginstruksikan agar jajarannya itu dapat bekerja dengan keras guna mewujudkan program pemerintah tersebut.

“Saya sudah bilang ke mereka kalau kerjanya asal-asalan kita akan ganti saja, apalagi kalau kerja tidak becus,” katanya.

Abua pun mengimbau seluruh masyarakat Maluku Tengah yang hingga kini belum menerima vaksin agar dapat mendatangi puskesmas-pulskesmas yang ada di wilayah masing-masing.

Dia juga meminta warga tidak mempercayai kabar bohong. Sebab, vaksinasi Covid-19 sangat penting, terutama di masa pandemi.

“Saya minta kepada masyarakat agar ikut vaksinasi, jangan lagi percaya hoaks. Silahkan datang ke putgas kesehatan karena vaksin itu untuk kebaikan kita semua,” ujarnya.