Salin Artikel

Ekonomi Jabar Diprediksi Meningkat pada 2021-2022 bila...

"Optimisme ini dapat tercapai bila Jabar mampu memanfaatkan momentum perbaikan ekonomi global ini untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi," ujar Herawanto dalam West Java Annual Meeting 2021, Kamis (25/11/2021).

Herawanto mengungkapkan, strategi dynamic balancing antara kesehatan dan ekonomi perlu diberlakukan secara konsisten agar mendorong permintaan domestik dan menggairahkan sektor produksi.

Investasi pun menjadi salah satu kunci utama mendorong akselerasi pemulihan ekonomi. Untuk itu, perlu sinergi berbagai pihak untuk mengawal, memonitor, dan mengevaluasi realisasi dan menyelesaikan berbagai hambatannya.

Selain itu, perbankan juga harus semakin sigap dan cepat dalam menyalurkan pembiayaan untuk mendorong perekonomian.

Terkait pengendalian inflasi, perlu dikelola dengan baik, terutama dengan menjaga kelancaran distribusi dan pasar di Jabar.

Herawanto menegaskan, penerapan lima kunci pemulihan ekonomi Jabar masih relevan, yaitu pertama membangun optimisme masyarakat dan pelaku ekonomi.

Kedua, menjaga keberimbangan pasar antara supply dan demand. Ketiga, mendorong sektor utama, investasi, pariwisata terukur, dan UMKM.

Keempat, mendorong perbaikan daya beli masyarakat dan kelima mendorong percepatan digitalisasi ekonomi.


9 rekomendasi akselerasi pertumbuhan ekonomi Jabar

Kemudian, untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi 2022, BI Jabar meluncurkan 9 rekomendasi, yakni:

1. Mempertahankan dynamic balancing.

2. Stimulus pendorong konsumsi.

3. Kelancaran transmisi konsumsi masyarakat menengah atas.

4. Digitalisasi end-to-end proses bisnis.

5. Mendorong peningkatan ekspor memanfaatkan momentum perbaikan ekonomi global.

6. Memperkuat industri Jawa Barat melalui SDM dan local value chain, khususnya mendorong interlinkage IKM dan industri besar.

7. Sinergi strategi pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi melalui rajutan digitalisasi ekonomi.

8. Menggali sumber pembiayaan ekonomi secara kreatif.

9. Evaluasi dan monitoring realisasi investasi secara kolaboratif.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta semua kepala daerah di Jabar untuk mengoptimalkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Salah satu peluang ekonomi, selain penerapan digitalisasi adalah penerapan ekonomi dan industri yang berkelanjutan (sustainable) yang bercirikan green economy.

"Ini harus menjadi perhatian semua kepala daerah dan jajarannya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/25/131136278/ekonomi-jabar-diprediksi-meningkat-pada-2021-2022-bila

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke