Salin Artikel

Warga Temukan Bangkai Paus Pembunuh Kerdil Terdampar di Pantai, Awalnya Dikira Lumba-lumba

Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan, paus itu terdampar di Pantai Oetune, Senin (22/11/2021).

"Paus itu ditemukan warga dan sudah dikuburkan oleh tim BBKSDA NTT kemarin siang," ungkap Imam, kepada Kompas.com, Selasa (23/11/2021) malam.

Awalnya, masyarakat dan petugas BBKSDA NTT mengira seekor lumba-lumba yang terdampar.

Tim BKKPN Kupang langsung bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan kelompok masyarakat konservasi Penyu Tafeun.

"Informasi dari masyarakat, lumba-lumba sudah dikubur oleh tim BBKSDA," kata Imam.

BBKSDA NTT lalu mengidentifikasi mamalia yang telah dikubur itu. Berdasarkan identifikasi, mamalia tersebut jenis paus pigmy killer whale (Feresa attenuata) atau paus pembunuh kerdil.

Panjang badan paus tersebut yakni total 222 centimeter.

Dari hasil pemeriksaan terdapat dua luka tusukan pada tubuh paus, yakni pada bagian perut kanan dan mata kiri.

Petugas BKKPN Kupang, melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian terkait status biota dilindungi khususnya mamalia laut terdampar

"Tim kita melakukan koordinasi kepada BBKSDA untuk ke depannya bisa saling bersinergi dalam penanganan biota laut dilindungi yang terdampar," kata Imam.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/23/220111378/warga-temukan-bangkai-paus-pembunuh-kerdil-terdampar-di-pantai-awalnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke