Salin Artikel

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan dengan Apotas di Klaten, Polisi: Sangat Mungkin Tersangka Habisi Semua Keluarga Korban

KLATEN, KOMPAS.com - S, tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap korban Hani Dwi Susanti (31) dengan cara mencampur apotas ke botol air mineral memperagakan 40 adegan dalam rekonstruksi.

Rekonstruksi digelar di rumah tersangka S dan korban di Dusun Panggang Welut, Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/11/2021).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, tersangka S sangat mungkin menghabisi semua keluarga korban.

"Pengakuan tersangka sendiri memang masih tetap sasarannya suami korban (Sigit Nugroho). Tapi dengan fakta yang kita lihat memang ada kemungkinan dan sangat mungkin membunuh satu keluarga," kata Guruh kepada wartawan, Selasa.

Rekonstruksi dimulai dari tersangka merencanakan pembunuhan, membeli apotas, hingga pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Tersangka membeli apotas di salah satu toko sebanyak empat butir dan menumbuknya di rumah.

Setelah itu, tersangka bergegas membeli air mineral berukuran 1,5 liter di warung dan dibawa pulang.

Air mineral tersebut diminumnya hingga tersisa airnya setengah botol.

Tersangka kemudian melarutkan apotas yang sebelumnya telah ditumbuk halus ke dalam sisa air mineral.

Tersangka masuk ke rumah korban melalui pintu samping untuk menuangkan apotas ke dalam botol air mineral dalam kulkas korban.

Kemudian, sisanya tersangka percikan ke dalam susu bubuk anak korban dan freezer kulkas.

Guruh menyampaikan, polisi sejauh ini sudah memeriksa 13 orang saksi. Para saksi yang diperiksa yaitu keluarga korban, warga, dan ahli.

"Setelah ini kita lakukan lagi pemeriksaan. Dan kita akan mengirim berkas perkara tersangka ke Kejaksaan agar dilakukan penelitian," kata Guruh.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/23/174855078/rekonstruksi-kasus-pembunuhan-dengan-apotas-di-klaten-polisi-sangat-mungkin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke