Salin Artikel

Senin Pagi, Banjir di Kota Tebing Tinggi Belum Juga Surut

Seperti diketahui, banjir di Tebing Tinggi sudah terjadi sejak Minggu dini hari.

Sementara itu, daerah yang terdampak banjir bertambah menjadi 13 kelurahan di wilayah tersebut.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir Kota Tebing Tinggi terjadi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur kawasan kota dan menyebabkan saluran air meluap.

Banjir juga disebabkan kiriman air dari Kabupaten Serdang Bedagai.

"Hujan dan kiriman air menyebabkan debit air Sungai Padang dan Bahilang meluap," kata Abdul melalui keterangan tertulis, Senin.

Adapun banjir di Serdang Bedagai, sampai saat ini masih terus terjadi, meski di beberapa titik sudah mulai surut.

Menurut data terakhir, ada sebanyak 3.686 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di Kota Tebing Tinggi.

Ketinggian muka air bervariasi hingga mencapai 100 sentimeter.

Pada hari ini, hujan dengan intenstas ringan hingga sedang masih berpeluang terjadi pada siang hingga malam hari.

"Potensi banjir susulan perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat," kata Abdul.


Daftar kelurahan yang terdampak banjir

Adapun wilayah yang terdampak banjir yakni, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Badak Bejuang, Mandailing dan Pasar Baru di Kecamatan Tebing Tinggi Kota.

Selanjutnya, Kelurahan Brohol dan Bandar Sakti di Kecamatan Bajenis.

Kelurahan Satria dan Tambangan Hulu di Kecamatan Padang Hilir.

Kelurahan Pabatu, Tualang dan Persiakan di Kecamatan Padang Hulu.

Kemudian, Kelurahan Sri Padang di Kecamatan Rambutan.

BPBD Kota Tebing Tinggi bersama dengan TNI, Polri, dinas terkait maupun relawan masih bersiaga di wilayah terdampak banjir.

Petugas juga sudah siap apabila harus melakukan evakuasi warga menuju tempat yang aman.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/22/085153778/senin-pagi-banjir-di-kota-tebing-tinggi-belum-juga-surut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke