Kisah Pilu Sertu Ari Baskoro yang Tewas Diserang KKB di Yahukimo Papua, Hendak Bertunangan

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw mengatakan, dua prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.

Korban tewas yakni Sertu Ari Baskoro. Dia mengalami luka tembakan.

Selain Sertu Ari yang tewas, Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-suru Kapten Inf Arviandi juga mengalami luka.

Letkol Inf Irreuw menyebutkan, kedua korban penembakan sudah ditangani di Puskesmas Dekai dan dievakuasi ke Jayapura, Minggu (21/11/2021).

"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," ujar Dandim 1715 dikutip dari Antara, Sabtu.

Di balik tewasnya Sertu Ari, ternyata anggota TNI tersebut sudah memiliki rencana bertunangan dengan kekasihnya.

Kakak Sertu Ari, Adi Nugraha menceritakan bahwa adiknya memang pernah ditugaskan di Aceh setelah diterima menjadi TNI pada 2016.

Selama di Aceh, Ari paling tidak 1 tahun sekali menyempatkan pulang ke rumah orangtuanya di Kendal.

Kemudian, mula Desember 2020, Sertu Ari ditugaskan ke Papua.

Desember 2021 nanti, Sertu Ari berencana akan kembali ke Aceh kemudian bertunangan.

“Setelah almarhum kembali ke Aceh, berencana akan cuti dan pulang ke Kendal. Almarhum juga berencana mau tunangan dengan pacarnya yang tinggal di Kendal,” ujar Adi di rumah duka, Desa Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (21/11/2021).

Sempat video call

Adi menceritakan, putra dari Indro Subroto itu sempat melakukan panggilan video dengan keluarga dan pacarnya.

Saat itu keluarga tidak merasakan firasat apapun.

Sedangkan saat melakukan panggilan video dengan pacarnya, Ari tidak mau memutus sambungan teleponnya.

“Tapi, saat video call dengan pacarnya, almarhum sempat bilang jangan diputus pembicaraannya sampai sinyal hilang,” cerita Adi.

Dimakamkan hari ini

Rencananya, jenazah Sertu Ari akan dimakamkan Senin (22/11/2021) siang.

“Informasinya, jenasah dibawa ke Surabaya dari Papua. Dari Surabaya, dibawa ke Kendal lewat darat,” kata Adi.

Namun sejak kemarin, sudah dibangun tenda di rumah duka. Karangan bunga pun telah berdatangan ke lokasi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Slamet Priyatin | Robertus Belarminus, I Kadek Wira Aditya), Antara