Salin Artikel

Kasus Tewasnya Satpam Gudang Rokok di Solo Naik ke Penyidikan

Petugas keamanan bernama Suripto (35) warga Wonosegoro, Kabupaten Boyolali (sebelumnya tertulis Joyotakan) diduga menjadi korban perampokan dengan pembunuhan pada Senin (15/11/2021) malam.

"Dari serangkaian kegiatan penyelidikan yang dilakukan tim Satreskrim Polresta Solo yang kami bentuk khusus untuk menyelidiki kasus ini melakukan gelar perkara peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/11/2021).

Periksa saksi hingga sita barang bukti

Mantan Kapolres Karanganyar itu mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 orang saksi.

Para saksi yang diperiksa merupakan karyawan dan saksi lainnya di lokasi kejadian.

Polisi juga telah melakukan penyitaan barang bukti berupa seragam yang dipakai korban Suripto, hanger terbuat dari logam yang masih dipegang korban, dan barang bukti lainnya.

Semua barang bukti tersebut sudah diamankan oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Solo guna kepentingan proses penyelidikan kasus perampokan dengan pembunuhan.

"Hasil koordinasi kami dengan keluarga korban menyetujui jenazah Suripto untuk dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Ade.


Ade menerangkan proses otopsi jenazah Suripto telah dilakukan oleh tim kedokteran forensik di RSUD Dr Moewardi Solo.

"Kita masih menunggu hasil otopsi itu keluar," kata dia.

Dikatakan Ade berdasarkan hasil pemeriksaan fisik luar terhadap jenazah Suripto ditemukan ada tanda-tanda dugaan kekerasan.

"Ada beberapa luka lebam di area mata kiri maupun kanan dan di beberapa bagian tubuh termasuk ada luka di bagian kepala," ungkap dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/20/115004778/kasus-tewasnya-satpam-gudang-rokok-di-solo-naik-ke-penyidikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke