Salin Artikel

Lansia dan Keluarganya Menolak Divaksin Covid-19, Pemkot Pekanbaru: Alasannya Mereka Tidak Pergi ke Mana-mana

Adanya penolakan baik dari lansia maupun pihak keluarga, menjadi salah satu kendala yang dihadapi petugas vaksinasi di lapangan.

"Jadi lansia itu banyak yang tidak mau. Kalau pun ada yang mau, keluarganya pula yang menolak. Katanya, orangtua mereka hanya di rumah, tidak ada bepergian ke mana-mana. Jadi itulah tantangan di lapangan," ucap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pekanbaru, Syoffaizal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Belum 60 persen

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan setempat, total lansia yang telah disuntik vaksin per tanggal 18 November 2021 telah mencapai 24.174 orang atau sekitar 50 persen dari target 70.384 orang.

Menurutnya, setiap hari percepatan vaksinasi lansia ini terus dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

"Satu hari kemarin, itu ada 3.697 lansia yang divaksin. Yang mana 2.150 orang vaksin pertama dan 1.547 vaksin tahap dua," urai Syoffaizal.


Masih PPKM Level 2

Mengingat capaian vaksinasi lansia baru di angka 50 persen, Syoffaizal memperkirakan upaya untuk masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 belum bisa dicapai.

"Kalau untuk level 1 tidak terkejar," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini Kota Pekanbaru tengah menjalani PPKM level 2 tahap keempat.

Sesuai jadwal, PPKM akan berakhir pada 22 November mendatang.

Agar bisa turun ke level 1, maka capaian vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/20/065050578/lansia-dan-keluarganya-menolak-divaksin-covid-19-pemkot-pekanbaru-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke