Salin Artikel

Baru 475 Pasar Tradisional yang Gunakan Layanan Transaksi Digital

Namun, dari jumlah itu, baru sekitar 475 yang telah mengakses layanan digital.

Pasar tersebut setidaknya mengakses satu layanan digital, seperti e-commerce, e-retribusi, QRIS, dan lainnya.

"Data BPS, jumlah total pasar tradisonal sebanyak 16.235 pasar dengan 2,8 juta pedagang. Memang masih sedikit, tapi 8.083 pedagang sesudah menggunakan digitalisasi ini," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Pedagangan Oke Nurwan di Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/11/2021).

Salah satu yang terbaru adalah Pasar Atas Baru Cimahi.

Menurut Oke, tahun depan pihaknya menargetkan 1 juta pedagang bisa mengakses digitalisasi.

Kepala Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Herawanto mengatakan, dari 500-an pedagang pasar di Cimahi, tercatat 243 pedagang telah menggunakan pembayaran QRIS.

Sedangkan, 250 pedagang lainnya telah memanfaatkan sarana digital marketplace Pasar.id yang difasilitasi BRI.

Pembayaran retribusi pasar oleh para pedagang juga tidak lagi dilakukan tunai, karena telah diterapkan sistem e-retribusi yang difasilitasi Bank BJB.

Di sisi lain, kehadiran dan optimasiliasi agen bank di pasar ini juga semakin memudahkan para pedagang dalam melakukan berbagai transaksi jasa perbankan.

"Penggunaan pembayaran digital oleh pedagang memberikan manfaat, seperti aktivitas usaha yang tercatat dengan baik. Dengan begitu, mekanisme pemberian bantuan permodalan dari bank kepada pedagang di pasar pun dapat diproses secara seamless dan end to end," kata Herawanto.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/19/214153278/baru-475-pasar-tradisional-yang-gunakan-layanan-transaksi-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke