Salin Artikel

Warga Harus Jalan Kaki 3 Kilometer ke Puskesmas, Pemkab Anggarkan Rp 1 Miliar Perbaiki Jalan Sikka-Wukur

"Minggu depan saya tunggu hasil survei itu. Awal tahun depan kita harus mulai bangun. Kita akan gunakan dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 1 miliar rupiah," kata Roberto saat berdialog dengan warga kampung Wukur, Kamis (18/11/2021).

Hal ini menyusul kondisi warga yang harus berjalan sejauh 3 kilometer menuju Puskesmas karena akses jalan yang rusak dan sempit.

Kadis PUPR Kabupaten Sikka Thomas Lameng mengungkapkan, pihaknya akan melakukan survei pada 26 November mendatang.

"Dengan dana 1 miliar, kita pasti bisa buat lumayan bagus. Jika ada sisa, saya akan lanjutkan dengan pembersihan jalan dari Wukur ke Hokor," kata Thomas.

Kepala Dusun Wukur Maria Ediyana Widiyanti mengungkapkan, sejak lama warga di desanya harus berjalan kaki menggotong pasien sakit atau hendak melahirkan menuju Puskesmas.

"Dari dulu sampai sekarang, jika ada warga yang sakit berat kami pakai pikul dan gotong saja. Sampai di kampung Sikka baru dijemput ambulans atau naik mobil angkutan. Di sana yang akses jalannya bagus," tutur Maria.

Ia mengungkapkan, tak sedikit ibu hamil yang hendak melahirkan berjalan kaki menuju Puskesmas atau RS Lela.

“Sudah sering ibu hamil melahirkan dalam perjalanan. Puji Tuhan mereka semua selamat meski lahir di jalan," ungkapnya.

Maria mengatakan, sekitar tahun 2006, ada program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk pembukaan ruas jalan Sikka-Wukur sejauh 3 kilometer yang digali secara manual.

Namun sering terjadi longsor, sehingga akses jalan kembali menyempit.

KOMPAS.com/ (Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/19/120300178/warga-harus-jalan-kaki-3-kilometer-ke-puskesmas-pemkab-anggarkan-rp-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke