Salin Artikel

Kesaksian Pekerja Pertama Kali Temukan Mahasiswa IPB Tewas: Korban Tergeletak, Tangannya Terangkat ke Atas

Pihak kampus menyebut mahasiswa yang dirahasiakan namanya itu tewas karena digigit ular berbisa.

"Dugaan sementara korban meninggal akibat gigitan ular berbisa," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Drajat Martianto, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).

Kompas.com mencoba mendatangi lokasi tewasnya mahasiswa IPB tersebut, Kamis (18/11/2021).

Dari pantauan, terlihat lokasi yang berada dekat dengan Departemen Agronomi dan Holtikultura Fakultas Pertanian itu sudah dipasangi garis polisi.

Di lingkungan perkebunan tampak berdiri pohon karet, cokelat, hingga kelapa sawit.

Suasana di kebun itu sangat sepi, hanya pekerja atau karyawan kampus saja yang kerap melintas. Sedangkan mahasiswa hanya datang untuk melakukan praktikum di laboratorium atau lab sekitar lokasi.

Beberapa warga yang ditemui Kompas.com mengaku hanya sekadar mendengar informasi terkait tewasnya mahasiswa IPB di kebun.


Begitu pula dengan mahasiswa, mereka tidak mengetahui secara detail kejadian rekannya yang tewas diduga digigit ular berbisa.

"Kalau mahasiswa itu memang sering untuk buat penelitian dan praktikum saja di sini," ucap Salah (47), orang yang pertama kali mendapat laporan penemuan mahasiswa meninggal dunia di area kebun.

Salah yang merupakan karyawan di kebun kampus itu mengatakan, mahasiswa tersebut ditemukan pukul 14.00 WIB.

Saat itu, Salah yang hendak ke kebun cokelat mendapat laporan dari temannya bernama Acil (48) atau orang yang pertama kali melihat mahasiswa tersebut.

Salah kemudian langsung melapor ke kepala petugas keamanan kampus IPB University.

Salah mengatakan, selama bekerja di sana, tidak pernah ditemukan ada korban karena gigitan ular.

Kesaksian Acil

Orang yang pertama kali menemukan mahasiswa itu, Acil mengatakan, saat pertama kali ditemukan, korban sudah dalam kondisi tergeletak di tanah.

Posisi korban sudah dalam keadaan terlentang dengan tangan kanan terangkat ke atas.

"Setelannya (korban) juga celana pendek, pakai kaus, setelan santai. Terus bawa tas renteng," ucapnya.

Dia mengaku belakangan mendapat informasi mahasiswa tersebut meninggal karena dipatuk ular.

Namun, ia juga tak mengetahui secara pasti jenis ular seperti apa yang membuat mahasiswa itu tewas.

Hanya saja, di kebun atas Cikabayan memang terdapat dua jenis ular yang terlihat seperti ular kobra jawa dan ular tanah.


"Kalau begitu, baru kali ini ada korban jiwa akibat gigitan ular. Sebab saat sedang kerja berpapasan dengan ular malah ular yang mencoba menjauh bukan menyerang," kata dia.

Dihubungi terpisah, pihak kepolisian membenarkan adanya mahasiswa yang meninggal di kebun kampus IPB.

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah penyebabnya karena gigitan ular.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, hingga saat ini polisi masih menyelidiki dan menunggu hasil visum.

"Belum tahu kalau soal itu (digigit ular), kita hanya membenarkan penemuan mayat di sekitar IPB. Saat ini kami masih menyelidiki dan menunggu hasil visum," kata Ita saat dihubungi, Kamis.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/19/053000278/kesaksian-pekerja-pertama-kali-temukan-mahasiswa-ipb-tewas--korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke