Salin Artikel

Banjir Kembali Terjadi di Serdang Bedagai, 718 KK Dievakuasi

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan personelnya untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir menggunakan perahu karet.

Dalam keterangan tertulis, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, personel yang diturunkan terdiri dari Polda Sumut, Satuan Brimob, Direktorat Polisi Air, Direktorat Sabhara, dan dibantu anggota Polres Serdang Bedagai.

Polda Sumut juga telah mendirikan posko bantuan untuk menampung warga korban banjir yang mengungsi.

Selain itu, menyalurkan paket sembako, obat-obatan, serta perlengkapan pakaian dan bayi untuk kebutuhan hidup.

"Respons cepat ini kita lakukan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Sergai," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Panca mengatakan, Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Serdang Bedagai.

"Tadi saya bersama Gubsu dan Kasdam I/BB telah meninjau langsung lokasi banjir dan berdialog dengan warga yang mengungsi di posko, untuk mencari solusi penanganan musibah banjir tersebut," ujar Panca.

Menurut dia, selama warga masih mengungsi di posko-posko yang telah didirikan, Polda Sumut tetap menyalurkan bantuan kebutuhan pokok sehingga warga tetap sehat.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, hujan lebat menyebabkan debit air Sungai Belutu dan Sungai Hitam meluap sejak Kamis, pukul 01.00 WIB.

Tinggi air saat itu berkisar 30 – 80 sentimeter.

Sebanyak 718 KK yang terdampak tersebar pada 5 wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan, yakni Kelurahan Pekan Dolok Masihul 340 KK; Pekan Kemis 270 KK; Aras Panjang 90 KK; Bantan 10 KK; dan Tegalsari 8 KK.

Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.

Potensi banjir susulan di Kecamatan Dolok Masihul, Tebing Tinggi, Sipispis, Tanjung Beringin dan Sei Rampah.

Di empat kecamatan tersebut, banjir merendam lebih dari 5.000 rumah. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/18/200523878/banjir-kembali-terjadi-di-serdang-bedagai-718-kk-dievakuasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke