Salin Artikel

Mabuk Saat Belajar, 7 Siswa SMP Robohkan Pagar Sekolah, Sempat Lempari Rumah Warga

Dalm kondisi mabuk, mereka merusak fasilita sekolah sepertu merobohkan pagar dan tembok sekolah.

Kasus tersebut terungkap setelah ada laporan dari pihak warga dan penjaga sekolah.

Lempari rumah warga

Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Kupang Maria Yasintha Giri mengatakan tujuh siswa tersebut kerap membuat onar di sekolah.

Menurutnya para siswa tersebut kerap berada di luar kompleks sekolah dan berkumpul dengan anak SMA serta pemuda lainnya.

Mereka kerap melakukan tindakan yang meresahkan. Jika ditegur warga, maka mereka akan melempari rumah warga.

"Kalau ada warga yang tegur, maka mereka malah lempar rumah warga," ungkap Yasintha pada Kamis (18/11/2021).

Akan lapor ke polisi

Menurut Kepala Sekolah, tujuh siswa tersebut kerap mengkonsumsi minuman keras baik saat jam sekolah atau di luar jam sekolaj.

Pihak sekolah pun sudah berulang kali melakukan pembinaan.

Namun para siswa kembali melakukan perbuatannya. Bahkan mereka kerap melakukan aksi pemalakan pada adik kelas.

"Tujuh siswa ini selalu bikin onar walaupun sudah berulang kali kami bina," ujar Kepala Sekolah.

"Mereka melakukan berbagai tindak kejahatan pada jam sekolah," tambah dia.

Sebagai tindak lanjut dari pembinaan, tujuh siswa tersebut diwajibkan membuat surat pernyataan dan tidak mengulang perbuatannya.

Selain itu pihak sekolah akan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Kita berencana melaporkan ke polisi supaya polisi yang bina mereka," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/18/174700178/mabuk-saat-belajar-7-siswa-smp-robohkan-pagar-sekolah-sempat-lempari-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke