Salin Artikel

Sempat Disegel Warga, Bandara dan Pelabuhan di Kepulauan Aru Kembali Beroperasi

AMBON,KOMPAS.com - Bandara Rar Gwamar dan Pelabuhan Yos Sudarso Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku kembali beroperasi, Kamis (18/11/2021).

Operasional dua fasilitas umum tersebut sempat lumpuh akibat disegel secara adat (sasi) oleh warga yang tak terima dengan putusan Pengadilan Negeri Dobo terkait sengketa lahan dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) di wilayah tersebut.

Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto mengatakan, pembukaan segel terhadap bandara dan pelabuhan dilakukan setelah pihaknya bersama Pemkab Aru dan Forkopimda  menggelar negosiasi bersama para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah tersebut.

“Bandara dan Pelabuhan sudah dibuka tadi pagi oleh tokoh adat,” kata Sugeng kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Sugeng menyatakan, bersama jajaran Forkopimda setempat memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penyegelan tersebut mengganggu ketertiban umum dan merugikan masyarakat luas.

“Kita meminta atas nama kepentingan umum dan peraturan perundang-undnagan apabila menganggu fasilitas umum ini tidak kita izinkan karena konteksnya juga sangat melebar dan masyarakat menyadari itu,” ujarnya.

Pembukaan segel terhadap bandara dan pelabuhan itu disaksikan langsung Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga, Kapolres Aru, Dandim, tokoh agama dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Sugeng mengungkapkan alasan warga menutup bandara dan pelabuhan di wilayah itu karena mereka kecewa dengan putusan Pengadilan Negeri Dobo yang menolak gugatan terkait persoalan lahan di wilayah itu.

“Untuk meredam itu tentu kami lakukan langkah-langkah persuasif dialogis ya, komunikatif, libatkan semua tokoh dan Forkopimda, bermusyawarah dengan mendengar aspirasi yang mereka inginkan dan mencegah kerugian yang berdampak lebih luas,” ungkapnya.

Ia pun memastikan pasca aksi demo yang berakhir bentrokan di kantor Pengadilan Negeri Dobo pada Rabu (17/11/2021), situasi kemanan di wilayah tersebut terus berangur kondusif.

"Alhamdulillah saat ini kondisi di Aru semakin kondusif dan sudah berlangsung membaik,” ujarnya.

Kuasa hukum masyarakat adat Desa Marafenfen, Semuel Waileruny yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah menuturkan, pembukaan kembali penyegelan bandara dan pelabuhan Yos Sudarso Dobo karena warga tidak ingin merugikan kepentingan masyarakat luas.

“Iya sasi bandara dan pelabuhan sudah dibuka. Dua fasilitas itu kan kepentingan masyarakat secara langsung di situ sehingga masyarakat tidak mungkin mempertahankan sasi yang akan merugikan masyarakat sendiri,” ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/18/140200378/sempat-disegel-warga-bandara-dan-pelabuhan-di-kepulauan-aru-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke