Salin Artikel

Seorang Warga Diserang Satwa Liar di Kawasan TN Berbak Sembilang

Kepala Seksi (Kasi) Wilayah II Taman Nasional Berbak Sembilang Afan Absori membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Afan mengatakan, mereka belum mengetahui satwa jenis apa yang menyerang korban.

Sebab, saat kejadian itu, korban dan beberapa rekannya enggan memberikan keterangan lebih jelas.

Menurut Afan, TN Berbak Semilang memang memiliki sekitar 35 ekor harimau.

Tak hanya harimau, beruang, macan dahan, serta rusa juga berada di kawasan tersebut.

“Kejadiannya benar ada, cuma kita tidak tahu juga yang menyerang itu harimau atau satwa lain. Sebab, ketika mau menayakan lebih lanjut, mereka lebih tertutup, seperti tidak mau cerita,” kata Afan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (17/11/2021).

Menurut Afan, korban diduga hendak mencari kayu jenis nibung yang ada di TN Berbak Sembilang.

Lokasi tersebut merupakan kawasan hutan larangan. 

“Di lokasi kejadian itu sebetulnya tidak bisa dilakukan aktivitas manusia, itu masuk zona rimba. Kemungkinan itu di Sungsang IV,” ujar Afan.

Kawasan TN Berbak Sembilang terbagi beberapa wilayah.

Kawasan rimba memang wilayah terlarang yang bebas dari aktivitas manusia.

Sedangkan kawasan zona tradisonal diperbolehkan untuk beraktivitas.

“Zona tradisional boleh-boleh saja (beraktivitas) tergantung aktivitasnya seperti apa,” kata Afan.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/195145878/seorang-warga-diserang-satwa-liar-di-kawasan-tn-berbak-sembilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke