Salin Artikel

Anak dari Istri yang Dituntut Setahun Penjara karena Omeli Suami: Mama Tak Salah, Aku Ingin Papa Berubah

Seperti diketahui, Valencya, perempuan asal Karawang melaporkan Chan atas dugaan penelantaran. Sementara Chan melaporkan Valencya atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam kasus ini, Valencya dituntut setahun penjara. Sementara dalama laporan Valencya ke Chan, pekan ini harusnya masuk dalam sidang penuntutan, tapi ditunda.  

"Mama tidak bersalah. Aku tahu betul mama, aku enggak mau mama dipenjara," kata Angel, saat ditemui di kediamannya di Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).

Angel ingin ada keadilan bagi mamanya. Tuntutan satu tahun penjara menurutnya sangat berat.

Dia mengaku lelah, bahkan sekedar untuk berpikir liburan pun tak sempat. Sebab dua tahun ini orangtuanya saling lapor polisi. Ia ingin permasalahan keluarganya segera selesai.

Angel juga tak menyangka ayahnya tega memenjarakan ibunya. Angle mengaku niatan memenjarakan Valencya pernah disampaikan Chan.

"Namun, saya paham mama melaporkan papa untuk membela diri," ujar dia.

Bagi Angel, Valencya adalah seorang ibu yang baik dalam mengurus kedua anaknya.

Valencya bekerja mengelola toko bangunan untuk menghidupi anaknya. Sedangkan Chan saat belum menjadi WNI jarang membantu.

Ia pun menegaskan Valencya tak pernah mengusir Chan, Chan sendiri yang pergi. Begitu juga soal larangan bertemu anak-anak.

"Mama enggak pernah larang. Saya sendiri yang malas teleponan karena papa sering menjelekkan mama. Papa juga pernah bilang bahagia di luar dan mau memenjarakan mama," kata dia.

Soal Chan yang mabuk. Angel menyebut bahwa ayahnya mempunyai banyak stok minuman keras di lemari.

Saat pulang dari Taiwan, Chan pernah membawa sekoper minuman beralkohol. 

"Mama sering marah-marah karena kesal dengan kelakuan papa. Sampai akhirnya mama memasukan minuman di dalam lemari itu ke dalam karung dan diumpetin. Tapi papah tetap beli lagi," katanya.

Bertengkar karena ayah mabuk

Menurut Angel, pertengkaran orangtuanya itu memang selalu terjadi saat Chan mabuk. 

"Mama sudah bilang ke saya sudah tidak kuat hidup dengan papa. Makanya kemudian memutuskan untuk bercerai," katanya.

Hanya saja, dia tak menyangka perceraian itu berbuntut panjang. Padahal ia ingin semuanya diselesaikan secara baik-baik jika keduanya tetap memilih bercerai.

Angel pun ingin Chan berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebelumnya diberitakan, Valencya (51) dituntut satu tahun penjara atas perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis terhadap Chan Yung Chin.

Valencya mengaku mengomeli suaminya karena kerap mabuk.

Terkait tuntutan itu, Valencya mengajukan keberatannya dan mengaku dikriminalisasi.

Menurutnya, kemarahn itu merupakan pertengkaran rumah tangga biasa. Valencya tak menyangka omelannya itu dijadikan alat bukti saat dia dilaporkan.

Sementara itu, kuasa hukum Chan Yung Ching, Hotma Raja Bernard Nainggolan menyebut kemarahan Valencya bukan karena kilennya mabuk, melainkan permasalahan usaha.

Ia menyebut Valencya mengusir Chan dari rumah dan mempersulit bertemu anak.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/184532178/anak-dari-istri-yang-dituntutsetahun-penjara-karena-omeli-suamimama-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke