Salin Artikel

Cerita di Balik Video Viral Ambulans Terhalang Truk Saat Mengantar Pasien di Banten

LEBAK, KOMPAS.com - Muhamad Nur Ali (27) sopir ambulans di Puskesmas Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kesal bukan kepalang saat laju ambulansnya terhalang truk pengangkut tanah di jalan Koleang-Maja, Jumat (12/11/2021) malam.

Saat itu, ambulansnya tidak bisa bergerak lantaran ada truk besar yang berlawanan arah di jalan yang sempit.

Truk tersebut melawan arah karena lajur di sebelahnya dipakai parkir sejumlah truk pengangkut tanah yang lain.

Padahal, Ali sedang buru-buru mengantar pasien dari RSUD dr Adjidarmo ke kediamannya.

Saat itu, pasokan oksigen menipis sehingga pasien harus segera mungkin tiba di rumah.

"Tapi ambulans saya mentok enggak bisa jalan, maju ada truk, mundur juga ada truk, kanan jalan juga truk tanah berjejer," kata Ali kepada Kompas.com di Desa Maja, Selasa (16/11/2021).

Dalam kondisi tersebut tidak bisa banyak yang dilakukan, kata Ali, ambulansnya tertahan hampir setengah jam karena upaya mengurai satu persatu mobil berukuran jumbo tersebut tidak bisa dilakukan cepat.

Karena kesal, Ali kemudian mengambil video situasi tersebut, yang kemudian viral di media sosial.

Pasien meninggal dunia di rumah

Dalam narasi yang beredar di media sosial, ambulans terjebak macet karena truk memenuhi jalan, hingga menyebabkan pasien meninggal dunia.

Ali meluruskan hal tersebut, kata dia, pasien meninggal saat sudah sampai di rumah, bukan di perjalanan seperti yang banyak diberitakan.

"Pasien dibawa pulang dari rumah sakit kan permintaan keluarga, kebetulan masih kerabat saya, beliau ulama besar di kampung. Keluarga sudah pasrah dan menginginkan detik-detik terakhirnya di rumah saja dikelilingi keluarga almarhum," kata Ali.

Ali juga mengatakan, ini bukanlah kali pertama perjalanannya membawa pasien terjebak macet karena truk di kawasan tersebut.

Kata dia, truk tersebut memang kerap parkir sembarangan hingga mengganggu aktivitas pengendara lain.


Sesalkan ambulans tak diprioritaskan

Kepala Dinas Kesehatan Lebak Triatno Supiono menyesalkan peristiwa tersebut. kata dia, hal ini tidak akan terjadi jika kesadaran masyarakat tinggi untuk memprioritaskan ambulans yang sedang bertugas.

"Sangat menyayangkan, ini kami jadikan pelajaran dan evaluasi juga bagi kami supaya tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini," kata dia.

Sementara Kasatlantas Polres Lebak AKP Kresna Ajie Perkasa mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan setelah peristiwa tersebut viral di media sosial.

Pihaknya melakukan operasi dan menilang sejumlah kendaraan truk pengangkut tanah yang terbukti melanggar.

"Dilakukan teguran hingga ditilang ada 10 truk karena surat-surat tidak lengkap dan tidak ada SIM," kata Kresna.

Saat dilakukan penertiban, kata Kresna, diketahui truk-truk pengangkut tanah tersebut hendak melintas dari Jasinga, Bogor menuju kawasan Tangerang, namun berhenti di Maja, Lebak dengan alasan garasi di tempatnya penuh.

"Kita kasih pembinaan, boleh menepi tapi di tempat yang tepat, jangan sampai mengganggu laju pengendara lain," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/17/090327878/cerita-di-balik-video-viral-ambulans-terhalang-truk-saat-mengantar-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke