Salin Artikel

Ruas Jalan Ambrol Diterjang Banjir, Warga Ponorogo Pasang 3 Batu Nisan di Pinggir Jalan

Pemasangan tiga nisan makam itu dilakukan untuk memberikan tanda bagi pengguna jalan agar hati-hati saat melewati ruas jalan tersebut.

Ambrol diterjang banjir

Kepala Desa Ringinputih, Supriadi menyatakan, badan jalan itu ambrol setelah diterjang banjir dua kali dalam dua pekan terakhir.

"Ambrolnya saat banjir pertama masih sedikit. Setelah banjir kedua jalan yang ambrol makin lebar,” kata Supriadi, Selasa (16/11/2021).

Was-was jika pengguna jalan yang melewati ruas jalan itu terjatuh ke kali, warga sekitar berinisiatif memasang kijing (batu nisan).

Tak hanya itu, pucuk nisan pun dibungkus plastik merah agar warga dapat melihat jelas dari jarak jauh.

Menurut Supriadi warga tidak memiliki maksud lain saat memasang kijing di pinggir jalan.

Warga hanya ingin memberikan tanda agar pengguna jalan berhati-hati saat melewati jalan tersebut.


Lapor ke Dinas PU

Supriadi menuturkan, sejatinya sudah terdapat talud sepanjang 250 hingga 300 meter agar air sungai tidak mengerus badan jalan.

Hanya saja, talud yang dibangun sekitar tahun 1990-an itu ikut ambrol bersama badan jalan setelah diterjang banjir kemarin.

Adapun kondisi ruas jalan penghubung Kecamatan Badegan-Kecamatan Sampung saat ini banyak berlubang lantaran sering dilewati kendaraan berat.

Terhadap kejadian itu, pemerintah desa setempat sudah melaporkan ke Dinas PU Kabupaten Ponorogo.

"Besok sudah ditangani. Kami menyiapkan bambu, pasir untuk uruk sekalian. Sementara tim BPBD dan PU yang menanganinya,” ujar Supriadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/16/215024278/ruas-jalan-ambrol-diterjang-banjir-warga-ponorogo-pasang-3-batu-nisan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke