Salin Artikel

Mendag Minta Daerah Antisipasi Kenaikan Harga 3 Komoditas Ini Jelang Natal dan Tahun Baru

Menurutnya perkembangan harga bahan pokok jelang Nataru kali ini terpengaruh oleh perubahan iklim seperti cabai merah dan perkembangan komoditas yang dipengaruhi oleh kondisi global seperti minyak goreng dan kedelai.

Lutfi mengatakan, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri sudah berkoordinasi dengan 34 kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memastikan harga dan ketersediaan komoditas tersebut terkendali.

“Contoh minyak goreng. Minyak goreng ini sekarang ini sudah mencapai level Rp16.000 hingga Rp17.000 untuk kemasan sederhana karena harga crude palm oil (CPO),” ujar Lutfi saat ditemui di Grand Preanger, Kota Bandung, Senin (15/11/2021).

Harga telur ayam ras

Kenaikan harga juga terjadi untuk komoditas telur ayam ras.

Namun kenaikan ini menurutnya masih wajar mengingat ongkos dari petelur mencapai Rp19.000-Rp21.000 per kilogram.

“Jadi harga yang wajar Rp24.000, jadi kita mesti memaklumi bahwa kita harus hidup berdampingan dan kita harus mem-protect petani telur ini,” katanya.

Harga cabai

Sementara untuk komoditas cabai, harganya terpantau naik 15 persen karena musim penghujan. Di Jabar, saat ini cabai merah berkisar di harga Rp28.000 per kilogram.

“Jadi cabai ini masalahnya dari siklus cuaca, yang biasanya kering dan basah mempengaruhi dari harga cabai,” ucap Lutfi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat M. Arifin Soedjayana mengaku masih menunggu distribusi minyak goreng dari Kemendag untuk menjaga stok jelang Nataru. Penyaluran rencananya akan melibatkan Aprindo.


Harga minyak goreng

Harga minyak goreng di Jabar, kata Arifin, terpantau Rp17.000 per liter. Sementara cabai kenaikan harga cabai merah masih terpantau wajar.

“Kita menunggu alokasi (minyak goreng) berapa untuk dialokasikan ke kabupaten/kota. Harga minyak goreng Rp17.000 di Jabar,” kata Arifin.

Arifin berharap adanya alokasi minyak goreng dari Kemendag bisa menekan harga hingga Rp14.000.

Menurutnya kenaikan ini bukan datang dari pedagang, tapi karena harga CPO yang tinggi.

Sementara untuk cabai, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Holtikultura sudah melakukan koordinasi.

“Di Jabar cukup banyak stok cabai. Untuk telur juga masih taraf wajar, minyak saja yang tinggi sampai Rp17.000,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/15/155530278/mendag-minta-daerah-antisipasi-kenaikan-harga-3-komoditas-ini-jelang-natal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke