Salin Artikel

Gudang Rokok di Solo Dirampok, Satpam Tewas dan Brankas Berisi Rp 270 Juta Raib

Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto menerangkan, kronologi kasus dugaan perampokan dengan pembunuhan terhadap petugas keamanan.

Bermula petugas SPKT Polsek Serengan menerima laporan dari salah satu karyawan gudang rokok pada 06.45 WIB.

Karyawan tersebut melaporkan ada petugas keamanan diketahui bernama Suripto (35) tergeletak di lantai gudang rokok.

Mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama dengan anggotanya langsung mendatangi ke lokasi kejadian.

"Kita lakukan pengecekan dan dilakukan pengecekan oleh Inafis ditemukan ada tanda-tanda kekerasan," kata Suwanto.

Terdapat luka memar di bagian muka dan kepala belakang korban.

Menurutnya warga Joyotakan, Serengan tersebut diduga sudah meninggal dunia sekitar delapan jam.

Peristiwa perampokan disertai dengan pembunuhan di gudang rokok diperkirakan terjadi pada pukul 02.00 WIB.

"Kejadian tersebut diperkirakan di atas pukul 02.00 WIB," ungkap dia.


Lebih lanjut, Suwanto mengatakan brankas yang tersimpan di ruang kuangan gudang rokok juga raib.

Berdasarkan keterengan karyawan bagian keuangan brankas yang raib tersebut berisi uang senilai Rp 270 juta.

"Satu brankas tadi dari bagian keungan mengatakan yang sudah ada datanya termasuk hasil setoran kemarin itu yang tercatat Rp 270 juta," kata dia.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan perampokan dengan pembunuhan.

"Barang bukti yang kita amankan troli dan sebo (tutup muka)," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/15/140744878/gudang-rokok-di-solo-dirampok-satpam-tewas-dan-brankas-berisi-rp-270-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke