Capaian Vaksinasi di Malut Baru 38 Persen, Masih Ada Warga Termakan Isu Hoaks

TERNATE, Kompas.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga November 2021, capaian vaksin Covid-19 di wilayahnya masih rendah, karena baru mencapai 38,53 persen atau 367.605 peserta.

Anggota Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan Covid-19 Malut, dr Rosita Alkatiri membenarkan, minimnya pencapaian target vaksinasi di Malut karena dipengaruhi masih adanya hoaks dari berbagai informasi di masyarakat.

Selain itu, belum ada dukungan melalui terobosan Pemda. Padahal hingga Desember 2021 harus mencapai target vaksinasi 70 persen.

"Kami menawarkan adanya strategi daerah mengeluarkan regulasi internal melalui instruksi bupati/wali Kota terkait percepatan semua tahapan, termasuk di dunia pendidikan guna menekan Covid-19," ujar Rosita dikutip dari Antara, Senin (15/11/2021).

Menurut dia, dari 10 kabupaten/kota di Malut per 13 November 2021, untuk Kota Ternate memiliki capaian vaksin cukup tinggi yakni 76.528 orang atau 50,45 persen dan paling rendah Kabupaten Halmahera Barat baru 28,51,8 persen atau 29.078 orang.

Untuk anak usia remaja, hingga kini baru 29,3 persen atau 42.752 anak berusia 12-17 tahun telah ikut vaksin Covid-19 di 10 kabupaten/kota di wilayah Malut.

Sedangkan terendah, kata Rosita, untuk ibu hamil baru 696 orang atau 2,6 persen, di mana paling banyak di Halmahera Utara yakni 280 orang, disusul Kota Ternate 138 orang dan terendah Pulau Morotai 18 orang.

Untuk itu, Satgas Covid-19 mengintensifkan sosialisasi dan mendapat dukungan dari TNI/Polri di Malut guna mengupayakan peningkatan vaksinasi bagi anak dan remaja dalam upaya menekan peredaran virus Covid-19.

Sementara itu, Wakapolda Malut, Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pulau Halmahera.

Polda Malut menerjunkan tim vaksinator untuk membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Halmahera Barat yaitu Kecamatan Jailolo Selatan, Sahu, Jailolo, Ibu dan Kecamatan Loloda.

"Capaian vaksinasi kita belum maksimal, terakhir kita ranking enam dari bawah di 34 Provinsi. Saya berharap dan mengimbau kepada rekan-rekan wartawan bisa bersama-sama dengan TNI-Polri untuk berjuang menggelorakan vaksinasi di wilayah Malut," tandas Wakapolda.