Sebanyak 2.739 KK Terdampak Banjir Rob di Tangerang, Camat: Warga Sudah Biasa, Tidak Ada yang Mengungsi

Pad Jumat, 12 November 2021, atau sepekan setelah awal banjir rob melanda, air laut pasang akhirnya mulai surut, walau menyisakan genangan di sejumlah titik.

Aktivitas warga, pun terpantau kembali normal.

Plt Camat Kosambi, Inton mengatakan, surutnya banjir rob terpantau terjadi sejak Kamis, 11 November 2021. "Hanya tinggal beberapa centimeter lagi air yang tersisa di beberapa titik," katanya seperti dikutip dari Antaranews.com.

Banjir rob biasa terjadi

Inton mengatakan, sebelumnya ketinggian air banjir rob bervariasi, mulai 20 cm.

Kondisi banjir rob di wilayahnya disebut Inton merupakan hal yang biasa terjadi saban tahun. Tak heran jika warga Dadap sudah paham saat air menggenangi rumahnya.

"Banjir ini bagi mereka sudah biasa, jadi tidak ada warga yang menungungsi. Mereka juga tidak memerlukan bantuan seperti dapur umum, itu tidak," kata Inton, seperti dikutip dari Antaranews.com.

Inton bilang, sejak awal banjir pihaknya terus memantau kondisi lapangan bersama TNI/Polri.

"Tujuannya untuk memastikan jika warga ada yang memerlukan bantuan atau pengungsian," lanjutnya.

2.739 KK terdampak

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Tangerang mencatat ada 6 RW di Kampung Ceng In dan Kampung Dadap Sawah di Kelurahan Dadap yang terdampak banjir rob.

"Berdasarkan hasil pendataan korban banjir di wilayah Kelurahan Dadap, Tangerang, di antaranya RW 01, 02, 03, 04, 05, 06. Total keseluruhan jumlah terdampak 2.739 kepala keluarga," kata Kepala Bidang kedaduratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir di Tangerang, Rabu (10/11/2021).

Berita ini sudah tayang di Antaranews.com dengan judul Genangan rob di Dadap Kabupaten Tangerang mulai surut.