Salin Artikel

Tes Acak PCR 1.389 Pelajar di Kulon Progo, 61 Orang Positif Covid-19

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pelajar terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat sudah ada 61 kasus terkonfirmasi positif di antara pelajar.

Mereka terdiri dari 14 pelajar setingkat SLTA, dua pelajar SMP, dan 45 pelajar SD.

“Semuanya adalah pelajar, belum ditemukan ada tenaga pendidik,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui Zoom meeting, Sabtu (13/11/2021).

Banyaknya pelajar yang positif Covid-19 terungkap usai gugus tugas menggelar tes acak PCR di sejumlah sekolah sejak awal pekan ini.

Adapun sebanyak 1.389 pelajar dan tenaga pendidik sudah menjalani tes.

Mereka tersebar di 39 sekolah, yakni lima sekolah setingkat SLTA, enam SLTP dan 28 SD.

Hasil 61 kasus sampai hari ini terdeteksi di 18 sekolah.

Sedangkan 18 sekolah lainnya tidak ada kasus.

“Tiga sekolah hasilnya masih belum keluar,” kata Baning.

Sementara itu, pemerintah mengambil kebijakan berbeda antar sekolah, berdasarkan banyaknya kasus.

Adapun sebanyak 18 sekolah tanpa kasus akan tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sedangkan PTM di 12 sekolah terpaksa dihentikan dan diganti belajar dari rumah (BDR) seperti sebelumnya.

Kemudian enam sekolah melakukan penghentian PTM di beberapa kelas saja karena kasusnya dianggap sedikit.


Catatan kasus Covid-19 naik 

Terungkapnya penularan di antara pelajar ini membuat catatan kasus Covid-19 di Kulon Progo naik tajam.

Bahkan, dibanding dengan daerah lain di DIY, Kulon Progo menunjukkan peningkatan serius.

Baning mengatakan, 97 persen kenaikan kasus berasal dari hasil skrining di antara pelajar.

Hal ini dinilai karena Kulon Progo lebih dulu menggelar tes acak ini dari pada daerah lain.

Langkah ini diambil karena kesiapan semua sarana dan perangkat baik di tingkat fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) maupun dinas terkait.

“Maka sesegera mungkin dilakukan sampling sebanyak 10 persen dari sekolah yang ada,” kata Baning.

Alhasil, tampak kasus Covid-19 teridentifikasi sebanyak 4,40 persen dari pelajar yang sudah menjalani swab.

Tes acak sejak awal digelar sebagai survey untuk memastikan bahwa PTM berjalan aman, baik, tidak menjadi sumber penularan Covid-19 di antara pelajar.

Selain itu, survey juga membuktikan bahwa masih terjadi penularan Covid-19 di tengah rendahnya kasus di tingkat fasyankes yang hampir nol kasus.

Penularan kebanyakan adalah orang tanpa gejala (OTG).

Dengan hasil ini pula masyarakat diharapkan terus waspada dan hati-hati, ketat menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi keluarga dengan anggota komorbid.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/13/175956678/tes-acak-pcr-1389-pelajar-di-kulon-progo-61-orang-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke