Salin Artikel

Sejumlah Makam Covid-19 di TPU Cikadut Bandung Ambles

Hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari lalu menjadi salah satu penyebabnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah makam ambles beberapa sentimeter.

Para petugas penggali makam langsung turun tangan memperbaiki makam yang ambles.

Iwan (43), salah seorang penggali makam mengatakan, makam ambles juga disebabkan karakter tanah yang gembur.

Saat kemarau, tanah mengering dan menimbulkan rongga.

Kemudian, saat musim hujan, tanah menjadi basah dan menyebabkan ambles.

Selain itu, menurut Iwan, penyebab lainnya adalah kualitas peti jenazah yang cenderung tipis.

"Jadi tanahnya kan gembur, kemarin kan sudah lama enggak turun hujan. Sekarang pas hujan ambles. Bisa juga dari petinya karena tipis mungkin. Yang sudah dirumput juga sama, jadi bukan longsor, hanya ambles," kata Iwan.


Iwan tidak tahu persis berapa jumlah makam yang ambles.

Sebab, ada lebih dari 4.000 makam jenazah pasien Covid-19 yang menghampar di lahan sekitar 25 hektar.

"Kalau jumlahnya enggak tahu saya. Tapi paling puluhan lah," ucap dia.

Iwan mengaku rutin mengecek kondisi makam yang dititipkan oleh pihak keluarga.

Maka, selepas hujan, biasanya ia segera melihat makam, karena khawatir terjadi ambles.

"Kan ada beberapa makam yang dititipkan keluarga ke saya. Jadi kalau malamnya hujan, pagi saya langsung cek lokasi. Kalau ambles, saya foto dulu ke pihak keluarga, setelah itu saya tambah lagi tanah yang amblesnya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/12/110118678/sejumlah-makam-covid-19-di-tpu-cikadut-bandung-ambles

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke