Salin Artikel

Kronologi Ayah Tiri di Sidoarjo Aniaya Bocah 3 Tahun hingga Tewas, Banyak Sundutan Rokok di Tubuh Korban

Ia resmi jadi tersangka dan langsung ditahan oleh penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo pada Selasa (2/11/2021).

Sebelun ditahan, DST sempat babak belur dipukuli warga Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Sidoarjo pada Senin (1/11/2021).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggal

Kepada penyidik kepolisian, DST mengaku tega menganiaya korban karena kesal anak tirinya memuntahkan makanan.

Saat itu pelaku sedang menyuapi korban.

"Karena mengaku kesal saat anaknya disuapin makanannya dimuntahkan sama korban. Nah, dari situ pelaku muncul rasa kesal," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (11/11/2021).

Saat itu DST langsung memukul bagian perut korban sebanyak satu kali, di bawah ketiak dan bagian punggung korban.

Tak hanya itu. Pelaku membawa korban ke kamar mandi dan langsung menyiramnya dengan air.

Saat itu korban terjatuh ke lantai kamar mandi dan hidungnya mengeluarkan darah. Karena panik, pelaku membawa korban ke rumah sakit.

Sayangnya saat mendapat perawatan, nyawa bocah 4 tahun itu tak bisa diselamatkan. Ia tewas di tangan ayahnya.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan para saksi, penganiayaan yang dilakukan pelaku hanya seketika itu.

"Kalau dari keterangan para saksi tetangga dan keluarganya baru sekali itu dilakukan oleh ayahnya, karena memang saat itu pelaku sedang kesal," cetus dia.

Selain itu warga melihat ada beberapa memar di tubuh dan kepala korban.

“Dari kecurigaan itu, warga bertanya ke ayah tiri korban. Termasuk menanyakan visum rumah sakit, tapi dia berbelit dan berdalih visum belum keluar,” ujar Cak Mat, seorang warga di lokasi kejadian dilansir dari Surya.co.id.

Tak tega melihat kondisi sang bocah, warga terus mencecar pertanyaan ke DST.

Geram dengan itu, warga pun memukuli pelaku. Semakin lama semakin banyak yang ikut menghajarnya. Pelaku kemudian diamankan petugas dan langsung dibawa ke Polsek Porong.

Kapolres sempat bertemu dengan pelaku dan berbincang beberapa saat. Termasuk juga dengan Wiwik, ibu korban yang merupakan istri pelaku.

“Kami sempat menanyakan beberapa hal. Ternyata pelaku ini hanya menikah siri dengan ibu korban,” ujar Kapolres.

Polisi melakukan penyeldikan dan mengumpulkan sejumlah alat bukti. Akhirnya, DST ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menewaskan anak tirinya yang maish berusia tiga tahun.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchlis | Editor : Priska Sari Pratiwi), Surya.co.id

https://regional.kompas.com/read/2021/11/12/070000678/kronologi-ayah-tiri-di-sidoarjo-aniaya-bocah-3-tahun-hingga-tewas-banyak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke