Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 2 Pengakuan Sopir Vanessa Angel | Tanah 1 Hektar di Bogor Hilang Dikeruk

KOMPAS.com - Sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur.

Saat diperiksa oleh polisi, Joddy menyampaikan sejumlah keterangan terkait kejadian yang yang menewaskan Vanessa Angel dan suami.

Kepada polisi, Joddy mengaku sempat bermain ponsel sebelum kecelakaan terjadi. Di detik-detik jelang kecelakaan, dia mengaku memacu mobil di atas 100 kilometer per jam.

Berita populer lainnya adalah seputar pencurian tanah di lokasi proyek pembangunan jalan Bojonggede-Kemang (Bomang), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tanah yang dicuri itu seluas satu hektar dengan kedalaman tiga meter. Lokasi pencurian tanah tak jauh dari lokasi pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Terkait adanya pencurian tanah ini, pemerintahan setempat bakal membentuk tim investigasi guna mengusut kasus tersebut.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Polisi menetapkan Sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal di Tol Jombang-Mojokerto.

Insiden yang berlangsung pada Kamis (4/11/2021) tersebut menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Febri “Bibi” Adriansyah.

Ketika diperiksa polisi, Joddy mengaku bahwa dirinya sempat bermain ponsel saat menyetir. Ini dilakukannya sebelum kecelakaan.

Unggahan Instagram Story Joddy yang diduga direkam saat menyetir, telah dihapus olehnya. Video itu menjadi bahan perbincangan warganet.

Selain itu, Joddy juga mengaku memacu mobil dalam kecepatan di atas 100 kilometer per jam.

"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," ujar Kasi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinan Kennedy, Sabtu (6/11/2021).

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus pencurian tanah di lokasi proyek tersebut.

"(Bakal lapor polisi) itu kita lihat dulu nanti, yang jelas investigasi internal dulu," terangnya, Rabu (10/11/2021).

Menurut Iwan, tim investigasi akan diisi pejabat inspektorat yang bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor.

Tim investigasi dibentuk untuk menggali dan mempelajari kasus pencurian tanah seluas satu hektar tersebut.

"(Dugaan sementara pelakunya) belum bisa kalau itu, nanti investigasi dari Satpol PP dan inspektorat," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Soal Tanah 1 Hektar di Bogor Hilang Dikeruk, Wabup: Investigasi Internal Dulu

Seorang pria berinisial CB (24), tewas usai jatuh dari lantai enam sebuah hotel di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Berdasar pemeriksaan polisi, peristiwa yang berlangsung pada Minggu (7/11/2021) itu terjadi usai CB didorong oleh seorang kawannya, MA (22).

Temuan ini sekaligus mematahkan keterangan MA. Dia menyebutkan bahwa CB melompat dari jendela karena pengaruh alkohol.

"Dari olah TKP dan mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, disimpulkan korban bukan jatuh karena tidak sengaja, tapi didorong oleh tersangka," jelas Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar, Rabu (10/11/2021).

Menurut pelaku, dirinya melakukan perbuatan itu gara-gara merasa jengkel usai diintip oleh korban sewaktu mandi.

Baca selengkapnya: Kronologi Pria Dorong Temannya dari Lantai 6 Hotel di Semarang, Pelaku Jengkel gara-gara Diintip Saat Mandi

Rencana pembangunan club house lapangan Golf Glantangan di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menimbulkan polemik.

Meski pembangunan sarana lapangan golf tersebut mendapat kritikan, Bupati Jember Hendy Siswanto tetap ingin mewujudkan realisasi club house.

“Lapangan golf ini kebanggaan Jember, tidak semua kabupaten punya lapangan golf,” tuturnya, Kamis (11/11/2021).

Bagi Hendy, lapangan golf tersebut bisa bermanfaat dalam membentuk atlet cabang golf, sarana olahraga, dan wisata.

“Serta menimbullkan multiplier effect pada sektor lainnya,” sebutnya.

Baca selengkapnya: Rp 5 Miliar untuk Bangun Sarana Lapangan Golf Dikritik, Bupati: Ini Kebanggaan Jember, Tidak Semua Kabupaten Punya

Pada tahun lalu, sebanyak 36 kecelakaan terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, yang merupakan ruas jalan lintas Padang-Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Data tersebut didapat dari catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Menurut Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Deny Kusdyana, kecelakaan terjadi karena ruas jalan terjal dan berkelok.

Kondisi itu disebut menyulitkan banyak pengendara, khususnya sopir mobil dan truk. Belum lagi terdapat tikungan yang kemiringannya 45 derajat.

"Tidak hanya sekadar menikung, tapi ada tanjakan yang perlu ditaklukan pengguna jalan," bebernya, Rabu (10/11/2021).

Baca selengkapnya: Ekstremnya Sitinjau Lauik, Setahun Terjadi 36 Kali Kecelakaan

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan; Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Priska Sari Pratiwi, I Kadek Wira Aditya, Reza Kurnia Darmawan, Robertus Belarminus, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/12/060400278/-populer-nusantara-2-pengakuan-sopir-vanessa-angel-tanah-1-hektar-di-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke