Salin Artikel

APBD Surabaya 2022 Rp 10,3 Triliun Disahkan di Hari Pahlawan, Pimpinan DPRD dan Pemkot Pakai Kostum Pahlawan

Pada saat pengesahan APBD Surabaya tahun 2022, Ketua DPRD Surabaya bersama pimpinan DPRD Surabaya serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot kompak menggunakan seragam ala pahlawan perjuangan.

Disahkan saat hari pahlawan

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pihaknya sudah lama merencanakan agar APBD Surabaya tahun 2022 disahkan pada Hari Pahlawan.

Menurut Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, dirinya juga sepakat dengan Wali Kota Surabaya mengenakan pakaian ala pejuang dalam rapat paripurna penetapan APBD 2022.

"Ini bukti bahwa DPRD Surabaya dan Pemkot Surabaya kompak dan bersatu dengan warga Kota Surabaya," kata Awi, seusai rapat paripurna, Rabu (10/11/2021).

Ia menyampaikan, penetapan APBD 2022 yang disahkan pada Hari Pahlawan merupakan kado bagi masyarakat Surabaya.

Adapun kostum ala pejuang yang dipakai dilakukan sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.

"Ini kado untuk seluruh masyarakat Surabaya tepat pada peringatan Hari Pahlawan. Selesai kami upacara di Balai Kota Surabaya dan berziarah ke Taman Makam Pahlawan, kami menggelar rapat paripurna DPRD dengan memakai kostum pejuang. Untuk mengenang jiwa-jiwa kepahlawan dalam pertempuran 10 November 1945," tutur Awi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya atas terselesaikannya pembahasan APBD tahun 2022 ini.

"Tentunya, ini tidak lepas dari sikap yang sama-sama saling menghormati, kami DPRD juga bersikap kritis kepada pemkot, namun pemkot juga membuka diri terhadap kritik dan masukan dari kami," kata Awi.

Awi menjelaskan, ada beberapa poin penting di pembahasan APBD yang akhirnya disepakati bersama ini.

Namun, yang paling menonjol adalah soal kenaikan honor modin, beasiswa untuk siswa SMA dan SMK, serta pembelian seragam untuk siswa SD dan SMP.

"Ini memang hasil reses kami. Di lapangan banyak modin yang mengeluhkan. Yang lain honornya naik, kenapa honor modin tidak naik, dan itu akhirnya disepakati," ucap Awi.

Menurutnya, soal beasiswa bagi siswa SMA dan SMK itu sudah menjadi ide DPRD Surabaya sejak lama.

Termasuk pula soal pembelian seragam gratis untuk siswa SD dan SMP sebanyak 46.000.

"Itu hasil temuan kami dan pemkot di lapangan, sehingga kami sepakat untuk membuat kebijakan tersebut," kata Awi.

Dia memastikan, pengesahan APBD tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp 10,3 triliun ini sekaligus mengirimkan pesan yang sangat jelas, soal kekompakan antara Pemkot Surabaya dengan DPRD Surabaya.

"Kami sepakat, APBD menjadi stimulus untuk mendorong pergerakan ekonomi di masyarakat. Kita semua berharap, ekonomi Surabaya pulih di tahun depan, tahun 2022," kata Awi.

"Ini sinyal yang sangat optimis, bahwa tahun depan Surabaya bangkit," lanjutnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/10/161747978/apbd-surabaya-2022-rp-103-triliun-disahkan-di-hari-pahlawan-pimpinan-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke