Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Gibran Tinggalkan Mobil Dinas di Sekolah | Gubernur Kalbar Usir 20 Pengusaha Sawit

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali meninggalkan mobil dinasnya Toyota Innova putih dengan nomor polisi AD 1 A di Sekolah Dasar (SD) Negeri Nunukan Barat 11 Solo, Selasa (9/11/2021).

Bukan tanpa alasan orang nomor satu di Solo ini meninggalkan mobil dinasnya.

Hal itu ia lakukan karena siswa dan guru di sekolah tersebut tidak memakai masker.

Gibran meninggalkan mobil dinas bukan merupakan kali pertama.

Sebelumnya, suami Selvi Ananda pernah meninggalkan mobil dinasnya di suatu tempat.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmadji mengaku mengusir 20 perwakilan pengusaha perkebunan kelapa sawit saat mengelar pertemuan di kantornya.

Alasan Sutarmadji mengusir pengusaha-pengusaha tersebut karena dalam pertemuan itu tidak ada keputusan terkait penanganan banjir.

Ia pun menyebut, dalam pertemuan itu yang diutus hanya perwakilan. Mereka hanya disuruh bicara tapi tidak bisa membuat keputusan.

Baca populer nusantara selengkapnya

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, ia meninggalkan mobil dinasnya di SDN Nusukan Barat 113 Solo tidak memakai masker saat melintas di depan sekolah itu.

"Kebetulan saya lewat sana sebelum ke Balai Kota ada (guru) yang tak pakai masker," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Mengetahui itu, sambungnya, ia lalu memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan swab tes kepada guru dan siswa di sekolah itu.

"Biar di-swab semuanya dulu," ujarnya.

Berdasarkan hasil swab yang sudah keluar, semua dinyatakan negatif.

"Tadi dari Bu Kepala Sekolah semua hasilnya negatif," kata Lurah Nusukan Utik Sri Wahyuni.

 

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengusir 20 pewakilan pengusaha perkebunan kelapa sawit saat mengelar pertemuan di kantornya.

Bukan tanpa alasan orang nomor satu di Kalbar ini mengusuir 20 perwakilan pengusaha tersebut.

Sebab, dalam pertemuan itu tidak ada kepurusan terkait penangaan banjir.

“Kemarin kumpul dengan asosiasi perkebunan sawit, alasannya banyak amat, bilang saja tidak mau bantu banjir. Ada 20 pengusaha sawit. Jadi di pertemuan itu tidak ada keputusan, jadi saya usir dari kantor gubernur,” kata Sutarmidji kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).

Kata Sutarmadji, orang diutus dalam pertemuan itu hanya perwakilan yang disuruh bicara dan tidak bisa membuat keputusan.

“Yang datang itu cuma centeng-centeng saja. Orang-orang yang cuma disuruh ngomong, tapi tak bisa ambil keputusan. Mereka kira, pemerintah daerah ini bisa dibuatnya main-main. Saya usir semua,” ujarnya.

Terkait dengan kejadian itu, ia bakal segera mengusulkan untuk pencabutan izin lahan konsesi yang tidak ditanam.

“Lahan-lahan konsesi mereka, yang tidak mereka tanam mau saya usulkan untuk dicabut. Ada apa pun saya tidak peduli. Mau mereka diprotes masyarakat terserah saja,” ungkapnya.

 

Kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah yang terjadi di jalur Tol Jombang-Mojerto pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 12.34 WIB, meninggalkan cerita bagi warga yang tinggal di sekitar jalan tol.

Salah satunya Aris Ali (39) pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo.

Usai mendengar suara benturan keras di atas tol, ia berinisiatif naik ke jalan tol bersama warga lainnya melalui tanggul.

Saat di jalan tol, Aris melihat mobil Pajero putih mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri.

Selain itu, Aris juga melihat sosok perempuan tergeletak di atas jalan tol.

Di dekatnya, berjarak sekitar tiga meter, Aris juga melihat ada sosok balita yang menangis dan merangkak.

"Posisi bayi di luar mobil. Enggak tahu, saya tahunya sudah di luar. Jarak sama mobil sekitar dua meteran. Jarak sama Vanessa tiga meteran," kata Aris kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

 

Pria yang jatuh dari lantai 6 gedung hotel di wilayah Candisiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, ternyata didorong oleh temannya.

Diketahui, korban berinisial CB (24), sementara temannya yang mendorong korban berinisial MA (23).

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah korban dan pelaku terlibat pertengkaran.

Usai keributan itu, korban mendekati pelaku yang saat itu sedang duduk di tempat tidur.

Tiba-tiba pelaku langsung mendorong korban ke arah jendela kaca hingga pecah membuta CB terjatuh dan meninggal dunia.

"Pada saat pelaku duduk di pinggir tempat tidur, korban mendekati pelaku dan pelaku mendorong korban ke arah kaca jendela yang ada di kamar hingga mengakibatkan kaca pecah dan korban terjatuh di balkon lantai 2 hingga korban meninggal dunia," kata Irwan, Rabu (9/11/2021).

 

Pesawat kargo Boeing 777 Freighter milik maskapai Qatar Airways nomor penerbangan QR8356 kode registrasi A7-BFG mendarat di Bandara Lombok, Senin (8/11/2021).

Pesawat terbesar di dunia yang membawa logistik ajang balap motor World Superbike (WSBK) 2021 muatan kargo sebanyak 217 koli dengan berat 68.022 kilogram itu berangkat dari Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar.

Setelah tiba di Bandara Lombok dan menurunkan logistik WSBK, pesawat ini kemudian lepas landas menuju Hongkong, Selasa (9/11/2021) pukul 01.31 Wita.

“Alhamdulillah, salah satu pesawat terbesar di dunia, Boeing 777 Freighter, telah berhasil mendarat dengan mulus di runway Bandara Lombok hasil perpanjangan. Seluruh proses unloading berjalan dengan lancar dan normal,” ujar General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/11/2021).

Kata Jati, pendaratan pesawat sekelas Boeing 777 ini merupakan peristiwa bersejarah bagi Bandara Lombok.

“Ini sekaligus membuktikan bahwa runway dan apron baru Bandara Lombok cukup mumpuni untuk melayani pesawat berbadan besar,” ungkapnya.

Kata Jati, dijadwalkan akan tiba lagi satu pesawat kargo Boeing 777 Freighter Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8872 di Bandara Lombok yang juga berangkat dari Doha.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Idham Khalid, Riska farasonalia, Labib Zamani, Hendra Cipta | Editor : Robertus Belarminus, Khairina, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/10/061500978/-populer-nusantara-gibran-tinggalkan-mobil-dinas-di-sekolah-gubernur-kalbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke