Salin Artikel

Densus 88 Geledah Rumah di Kediri, Kepala Dusun: Pengontrak Jarang di Rumah, Tak Tahu Pekerjaannya

Penggeledahan itu diduga berkaitan dengan penangkapan lima orang terduga teroris, di mana salah satunya berinisial RH alias AH yang berasal dari Kediri.

Dalam penggeledahan itu, tim Densus 88 mendapatkan dukungan pengamanan beberapa personel dari Polres Kediri.

"Penggeledahan) dari Densus. Polres Kediri hanya mengamankan pascapenangkapan," ujar Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono melalui pesan singkatnya, Selasa (9/11/2021).

Satu jam penggeledahan

M.Rojin salah satu perwakilan pihak desa yang diminta menyaksikan penggeledahan mengatakan, penggeledahan itu berlangsung sekitar satu jam dimulai pukul 09.00 WIB.

"Sekitaran satu jam saja," ujar Rojin yang menjabat sebagai Kepala Dusun Talun, melalui sambungan telepon.

Adapun rumah tersebut, sepengetahuan Rojin, selama ini dihuni oleh seseorang berinisial HH beserta istri dan anaknya.

Mereka menempati rumah tersebut baru sekitar tiga bulan ini dengan cara mengontrak dari seorang warga.

"Pas penggeledahan itu, di rumah hanya ada istri dan anaknya yang masih kecil," Rojin menambahkan.


Jarang di rumah, warga tak tahu pekerjaannya

Rojin mengatakan, tidak ada yang mengetahui latar belakang atau pekerjaan sosok penyewa rumah itu.

Terlebih selama ini pengontrak juga jarang di rumah sehingga kurang bergaul dengan tetangganya.

"Dia jarang di rumah. Para tetangganya juga enggak ada yang tahu pekerjaannya," kata Rojin.

Seperti diberitakan, Densus 88 menangkap lima terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur, Selasa (9/11/2021).

Salah satunya berinisial RH alias AH asal Kabupaten Kediri. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/190700078/densus-88-geledah-rumah-di-kediri-kepala-dusun-pengontrak-jarang-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke