Salin Artikel

Kesaksian Warga yang Melihat Gala Sky Sudah di Luar Mobil Vanessa Angel, Sedang Merangkak dan Menangis

KOMPAS.com - Aris Ali (39) menemukan anak Vanessa Angel, Gala Sky, sudah berada di luar mobil Pajero B 1264 BJU yang mengalami kecelakaan di jalan tol wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Aris yang merupakan pedagang buah nanas di Underpass Pucangsimo berinisiatif naik ke jalan tol setelah mendengar kerasnya suara benturan.

Dia naik ke jalan tol bersama beberapa warga melalui tanggul.

Aris kemudian menyaksikan Pajero warna putih yang mengalami kecelakaan kondisinya rusak parah pada bagian depan dan bodi kiri.

Dia juga melihat sosok perempuan tergeletak di atas jalan tol. Saat itu, Aris tak tahu bahwa perempuan itu adalah Vanessa Angel.

Di dekatnya, berjarak sekitar tiga meter, ada sosok balita yang menangis dan merangkak.

"Saya naik (ke jalan tol), melihat anaknya Vanessa merangkak dan menangis, dari depan mobil. Anaknya saya gendong tak kasihkan ke sopirnya," kata Aris kepada Kompas.com, Senin (8/11/2021).

Entah bagaimana putra Vanessa sudah berada di luar mobil. Aris pun tidak mengetahui secara detail.

"Posisi bayi di luar mobil. Enggak tahu, saya tahunya sudah di luar. Jarak sama mobil sekitar dua meteran. Jarak sama Vanessa tiga meteran," ungkap Aris.

Anak Vanessa, menurutnya, saat ditemukan dalam kondisi sadar. 

Dalam mobil, lanjut dia, terdapat sosok laki-laki di kursi depan sebelah kiri, serta sosok perempuan di kursi belakang sebelah kanan.

Pengemudi mobil, yakni Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), keluar dari mobil saat Aris dan beberapa temannya memasuki jalan tol.

"Dua orang masih di dalam mobil, dua di luar. Yang di luar itu Mbak Vanessa sama anaknya, sama sopirnya baru keluar," kata Aris.

Aris mengaku sempat berkomunikasi dengan pengemudi mobil keluarga Vanessa saat akan menyerahkan anak Vanessa.

Karena cuaca panas dan hendak menelepon keluarga, sang pengemudi meminta bantuan untuk menggendong dan membawa Gala ke tempat teduh.

Aris dan beberapa warga yang naik ke jalan tol meminta bantuan kepada pengguna jalan yang melintas.

Anak Vanessa sempat dititipkan dan diletakkan di kursi depan sebuah mobil warna abu-abu yang berhenti.

"Yang masukkan bayi ke mobil warna abu-abu, saya. Saya titip karena kasihan. Anaknya sadar, nangis, saya gendong nangis terus," ujar Aris.

Setelah itu, Aris dan beberapa warga berusaha membantu evakuasi korban dan mengatur lalu lintas hingga polisi datang ke lokasi.

Saat polisi datang, bayi Vanessa yang sebelumnya berada di dalam mobil keluarga warna abu-abu digendong oleh Ansori, lalu diserahkan kepada polisi.

Aris mengaku tidak mengetahui siapa pemilik mobil warna abu-abu yang bersedia menampung anak Vanessa.

Saat itu, sopir mobil warna abu-abu itu juga keluar dari kursi kemudi dan membantu mengatur laju kendaraan yang melintas di lokasi kejadian.


Sebagaimana diberitakan, mobil Pajero yang ditumpangi keluarga Vanessa Angel mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan bodi kiri akibat kecelakaan tunggal di Kilometer 672+300 jalur A ruas Tol Jombang arah Mojokerto.

Lokasi kecelakaan ada di wilayah Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.34 WIB.

Kecelakaan tersebut menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, meninggal dunia.

Sedangkan Tubagus Joddy yang merupakan sopir, anak Vanessa, dan Siska Lorensa, asisten rumah tangga keluarga Vanessa Angel, mengalami luka.

Kesimpulan sementara dari kepolisian, kendaraan yang dikemudikan Tubagus Joddy menabrak pembatas pada sisi kiri jalan tol.

Polisi juga tidak menemukan adanya bekas pengereman di lokasi kecelakaan.

(KOMPAS.COM/MOH SYAFI'I | PYTHAG KURNIATI)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/09/050900078/kesaksian-warga-yang-melihat-gala-sky-sudah-di-luar-mobil-vanessa-angel

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke