Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] “InstaStory” Sopir Vanessa Angel | Polisi Ungkap Otak Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang

KOMPAS.COM - Beberapa hari ini, warganet dihebohkan dengan video yang diduga InstaStory sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya.

Video tersebut menjadi perbincangan lantaran  Joddy diduga membuat InstaStory saat sedang mengemudikan mobil. Apalagi kecepatannya tinggi.

Sejumlah orang menduga bahwa kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suami ada sangkut pautnya dengan kelalaian sang sopir.

Berita populer lainnya adalah seputar pembunuhan pemilik rumah makan padang, Khairul Anim.

Ternyata, pembunuhan Khairul diotaki oleh istrinya, NW (49). Ia membayar eksekutor untuk membunuh Khairul.

Para eksekutor tersebut diberi imbalan total Rp 30 juta. Namun, NW baru membayar mereka Rp 20 juta.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Prames Setya, diduga membuat InstaStory saat mengemudikan mobil sebelum kecelakaan.

Video yang viral di media sosial tersebut menjadi perbincangan warganet pada beberapa hari ini.

Warganet menduga, kecelakaan maut tersebut diduga disebabkan kelalaian sopir saat berkendara.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, InstaStory yang diduga diunggah sopir Vanessa Angel itu akan menjadi bahan penyelidikan kasus kecelakaan.

"Keterangan-keterangan itu akan kami kumpulkan jadi satu sebagai bahan pertanyaan penyelidikan," ujarnya, Jumat (5/11/2021).

Baca selengkapnya: InstaStory Sopir Vanessa Angel Jadi Bahan Penyelidikan Polisi

Pemilik rumah makan padang, Khairul Anim, tewas dengan kondisi terluka di beberapa bagian tubuh. Ia meninggal pada 27 Oktober 2021.

Otak pembunuh Khairul adalah NW, yang tak lain merupakan istri korban.

Kepala Polisi Resor (Kapores) Karawang AKBP Aldi Subartono menjelaskan, pembunuhan tersebut telah direncanakan sejak September 2021.

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, para pelaku telah merencanakan pembunuhan sejak September 2021," ucap Kepala Polisi Resor (Kapores) Karawang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aldi Subartono, Sabtu (6/11/2021).

Selain NW, polisi juga menangkap para tersangka lainnya, yaitu AM (25), H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25).

Baca selengkapnya: Kronologi Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang yang Diotaki Istri Korban, Sudah Direncanakan sejak September

Meski Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi seorang pejabat tinggi militer, sepupu maupun keponakannya tidak ada yang memanfaatkan nama besar Andika untuk kepentingan pribadi.

Bahkan, tidak ada satu pun saudara sepupu maupun keponakan Jenderal Andika dari garis Ibu  yang menjadi anggota TNI atau Polri.

Sebelumnya, memang sempat ada keponakan Andika, Alya Kareli, yang mencoba masuk ke dunia militer. Namun, dia gagal.

Menurut ibunda Alya, Weny Krisnawati, putrinya itu gagal masuk Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

"Alya memang dari awal ingin masuk TNI. Dia sebenarnya pengin daftar ke AKMIL Magelang. Tapi sudah 3 tahun ini tidak ada penerimaan taruni (taruna perempuan)," ungkapnya, Sabtu (6/11/2021).

Kata Weny, Weny, dirinya tidak pernah meminta tolong kepada Andika untuk membantu anaknya masuk ke AAL atau pun ke Kowad.

Baca selengkapnya: Cerita Keponakan Jenderal Andika Perkasa, 2 Kali Gagal Masuk TNI

Seorang mahasiswi Universitas Riau berinisial L diduga mengalami pelecehan seksual saat bimbingan skripsi.

Terduga pelaku bernama Syafri Harto. Ia seorang Dekan Fakultas FISIP Universitas Riau. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/10/2021), sekitar pukul 12.30 WIB.

Usai bimbingan, korban mengaku pundaknya dipegang oleh dosen tersebut. Korban menuturkan, terduga pelaku juga mencium pipi dan keningnya.

"Dia (Syafriharto) mendongak kepala saya dan bilang mana bibir, mana bibir. Saya ketakutan dan gemetar," jelasnya dalam sebuah video.

Adapun Syafri membantah telah melakukan pelecehan seksual. Ia mengaku siap menajalani sumpah pocong.

"Saya tidak ada melakukan seperti yang dituduhkan oleh L. Saya berani sumpah. Jangankan sumpah pocong, sumpah mubahalah pun saya mau. Saya siap bertanggung jawab secara hukum kalau memang saya melakukan itu," tandasnya.

Baca selengkapnya: Cerita Lengkap Kasus Mahasiswi Universitas Riau, Mengaku Dicium Dosen Saat Bimbingan Skripsi, kini Dilaporkan Balik ke Polisi

Seorang pengusaha elpiji, YN (58), tewas dibunuh perampok. Pada Minggu (24/10/2021), perampok masuk ke rumah YN di kawasan Kuranji, Padang, Sumatera Barat.

Suami YN, yakni G (60), mengalami patah tangan usai dianiaya perampok.

Pada Jumat (5/10/2021), polisi mengumumkan bahwa kasus ini ternyata melibatkan orang dekat korban.

Dari tiga orang yang ditangkap, dua di antaranya merupakan satpam dan asisten rumah tangga yang bekerja di rumah korban.

Otak pembunuhan tersebut adalah EN (23) yang merupakan ART korban.

"Pelaku EN mengaku sakit hati karena sering dimarahi korban YN yang meninggal dunia dalam kejadian itu," jelas Kapolresta Padang Kombes Imran Amir.

Baca selengkapnya: 4 Fakta Perampokan dan Pembunuhan Pengusaha Elpiji di Padang, Berawal dari Sakit Hati

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani; Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung; Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Priska Sari Pratiwi, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/11/07/061300378/-populer-nusantara-instastory-sopir-vanessa-angel-polisi-ungkap-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke