Salin Artikel

Angkot Pembawa Satu Keluarga Berobat Terbakar, 8 Orang Alami Luka Bakar

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi delapan orang penumpang mengalami luka bakar.

Kepala Kepolisian Resor Rohil AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, dari delapan korban yang mengalami luka bakar, empat di antaranya masih anak-anak.

Sebanyak tiga dari delapan korban juga dilaporkan mengalami luka bakar 90 persen.

Kedelapan korban adalah Marsel Silalahi (7), Enjel Mika Br Silalahi (3), Yoel Pratama Silalahi (2), dan Kesya Br Sinaga seorang bayi berusia 8 bulan.

Kemudian, Deniwati Silalahi (29), Pernando Sinaga (33), Leonardo Silalahi (26), dan Rebeka Br Hutabarat (27).

"Semua korban sudah diberikan perawatan di Rumah Sakit Cahaya Ujung Tanjung. Namun, korban dirujuk ke Rumah Sakit Prima di Kota Pekanbaru atas permintaan keluarga," kata Nurhadi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu.

Menurut Nurhadi, seluruh korban dalam peristiwa ini merupakan satu keluarga.

Mereka berdomisili di Dusun Pematang Kunyit, Kepenghuluan Bangko, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil.

"Menurut keterangan saksi atas nama Deniwati Br Silalahi, mereka satu keluarga yang hendak mengantar berobat salah satu korban bernama Leonardo Silalahi karena sesak napas," ujar Nurhadi.


Sekitar pukul 08.45 WIB, mereka berangkat dari rumahnya menuju Puskesmas Bangko Jaya.

Sesampainya di puskesmas sekitar pukul 09.30 WIB, tiba-tiba ada api muncul di bagian belakang mobil.

Api begitu cepat membakar seluruh bagian mobil dengan penumpang di dalamnya.

Para penumpang dalam mobil sempat berteriak meminta tolong.

"Warga setempat bersama anggota Polsek Bangko yang sedang pengamanan kegiatan vaksinasi, langsung berupaya memadamkan api dengan racun api yang ada di puskesmas. Api dapat dipadamkan dan penumpang yang menjadi korban dievakuasi  dan dilakukan pertolongan medis," kata Nurhadi.

Kebakaran mobil ini diduga arus pendek listrik dari baterai mobil. 

Api cepat membesar diduga dipicu dengan adanya Pertalite dalam jeriken yang ada di mobil tersebut.

Kerugian materil dalam insiden ini diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

"Tindakan kepolisian dalam peristiwa ini, membantu memadamkan api, mengevakuasi dan mengamankan barang-barang korban, olah TKP serta pemeriksaan saksi-saksi," tutup Nurhadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/06/212143378/angkot-pembawa-satu-keluarga-berobat-terbakar-8-orang-alami-luka-bakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke