Selangkah Menuju Standar Nasional Aksara Nusantara

Rapat konsensus yang menyepakati rancangan SNI tersebut antara lain terdiri dari perwakilan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), tim pegiat aksara nusantara, perwakilan Badan Standardisasi Nasional (BSN), perwakilan dari Kemenko PMK, dan perwakilan dari Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia (AITII).

Setelah rapat konsensus ini disepakati, akan bergulir Jajak Pendapat. Lalu, terakhir, Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia pada Desember 2021.

"Pada acara ini, rencananya Menteri Kominfo akan meresmikan penerapan digitalisasi aksara nusantara secara langsung, sebagai kesinambungan dari SNI Aksara Nusantara,” ujar Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha, Pemasaran, dan Kerjasama Pandi, Heru Nugroho, melalui rilis ke Kompas.com, Sabtu (6/11/2021).

Sementara anggota tim konseptor rancangan SNI aksara nusantara yakni Dadan Sutisna mengatakan, saat rapat konsensus ada koreksi minor yang bisa diselesaikan saat itu juga. Sehingga rancangan pun disepakati.

"Setelah konsensus, ada jajak pendapat selama 20 hari, menurut rencana akan dimulai tanggal 8 November 2021. Setelah itu, akan dilakukan penetapan SNI untuk Aksara Nusantara yang disahkan pada Desember mendatang,” ujar Dadan.

Sebelumnya, Perwakilan komunitas aksara Sunda, Agung Zainal Mutakkin, menilai bahwa pengusungan SNI aksara Nusantara dapat menunjukan eksistensi bahwa aksara-aksara nusantara masih hidup di rumahnya sendiri.

"Dengan adanya SNI ini, maka masyarakat diedukasi untuk memahami, mengerti dan mampu mengaplikasikannya dalam perangkat-perangkat digital," katanya.

Sementara menurut I Gede Gita Purnama perwakilan aksara Bali, digitalisasi aksara daerah patut didukung oleh berbagai stakeholder terkait, baik itu komunitas pegiat aksara, akademisi dan praktisi, sehingga memiliki visi yang sama dalam pemajuan kebudayaan nusantara.

"Upaya mengusung SNI ini akan memberikan peluang baru bagi pemanfaatan aksara nusantara ke depannya. Tentu saja penyebaran dan pemanfaatan aksara nusantara akan menjangkau berbagai kalangan khususnya kalangan generasi muda," pungkasnya.